Dorong Akses Literasi Setara, Disarpus Cilacap Pastikan Disabilitas Tak Tertinggal

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Cilacap menekankan pentingnya akses literasi yang setara bagi seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. 

Upaya tersebut menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan layanan perpustakaan yang inklusif di setiap wilayah.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, Achmad Fauzi, mengatakan pihaknya telah menyarankan kepada Bupati Cilacap agar perpustakaan di sekolah menengah pertama (SMP) dapat difungsikan sebagai perpustakaan umum. 

Langkah ini dinilai penting agar setiap kecamatan memiliki perpustakaan yang bisa diakses semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.

BACA JUGA:Banyak Perpustakaan Belum Aktif, Dinarpus Cilacap Peringatkan Dampak ke Literasi Anak

“Kami sudah menyarankan untuk menjadikan perpustakaan SMP menjadi perpustakaan umum, mengingat pentingnya perpustakaan umum di setiap kecamatan dan merupakan langkah yang efisien agar perpustakaan bisa lebih mudah diakses, khsusunya untuk para disabilitas,” papar Fauzi.

Disarpus Cilacap juga telah menjalankan program Pelita (Pelayanan Literasi Tunanetra) yang memberikan layanan pinjam buku dengan teks braille bagi penyandang disabilitas, khususnya tunanetra. Program tersebut rutin dilakukan, namun Fauzi mengakui masih banyak kelompok disabilitas yang belum terjangkau.

Ia berharap, ke depan pemerintah daerah dapat terus hadir untuk memastikan hak literasi bagi penyandang disabilitas terpenuhi.

“Harapannya pemerintah bisa selalu hadir untuk mereka, karena mereka juga masih warga Cilacap,” tambah Fauzi.

Melalui langkah-langkah tersebut, Disarpus berupaya agar literasi menjadi hak yang dapat diakses secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali. (gia)

Sumber: