Banner v.2
Banner v.1

Dampingi UMKM Tape Ketan Dapoer Levis Purbalingga, UNPERBA Berikan Sentuhan Inovasi

Dampingi UMKM Tape Ketan Dapoer Levis Purbalingga, UNPERBA Berikan Sentuhan Inovasi

Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA) memberikan pendampingan terhadap UMKM Tape Ketan Dapoer Levis.-UNPERBA UNTUK RADARMAS -

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA) memberikan pendampingan terhadap Dapoer Levis, yang merupakan pelaku UMKM yang memproduksi olahan tape ketan di Purbalingga.

Pendampingan dilakukan melalui Hibah Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.

Tim diketuai DR Heni Purwantini SE MM dan beranggotakan Destin Alfianika Maharani SE MAk dan Hasirun SKom MKom. Judul pengabdian adalah Digitalisasi Pemasaran dan Optimalisasi Manajemen Keuangan Guna Meningkatkan Pendapatan TapTan Dapoer Levis.

Ketua Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat ini DR Heni Purwantini SE MM mengatakan, UMKM merupakan usaha yang diakui keberadaanya sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menjalankan ekonomi. 

BACA JUGA:Unperba dampingi KWT Aglonema Desa Rabak melalui program diversifikasi produk dan digitalisasi marketing.

"Karena dengan keberadaan UMKM selain dapat menyerap tenaga kerja juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarbya.

Dia menambahkan, produksi tape ketan yang telah berjalan selama ini memerlukan sentuhan inovasi untuk meningkatkan pemasaran produknya.

"Dalam kesempatan ini, Dapoer Levis, yang merupakan pelaku UMKM yang memproduksi olahan tape ketan di Purbalingga," tambahnya.

Dijelaskan, potensi produksi tape ketan memperlihatkan bahwa produk tape ketan sangat diminati dan mempunyai segmen pasar untuk dikembangkan lebih lanjut.

BACA JUGA:Dosen dan Mahasiswa Unperba Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Desa Sempol

"Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan kualitas dan perluasan pemasaran dengan menggunakan teknologi digital secara inklusif. Serta mengelola keuangan secara optimal sehingga usaha mitra akan lebih terarah dengan baik," jelasnya. 

Diungkapkan, pelaksaannya tim pengabdian melakukan diskusi terlebih dahulu kepada mitra untuk mengetahui lebih lanjut permasalahan yang dihadapi oleh mitra.

"Dari hasil diskusi diketahui bahwa mitra memerlukan pendampingan untuk melakukan inovasi terhadap cara pemasaran dan packaging produk," ungkapnya.

Sehingga, tim pengabdian memberikan workshop dan sosialisasi berupa, pembuatan dan penggunaan website, marketplace dan aplikasi keuangan sederhana untuk mempermudah mitra dalam menjalankan usahanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: