Unperba dampingi KWT Aglonema Desa Rabak melalui program diversifikasi produk dan digitalisasi marketing.
Tim Pengadian Masyarakat Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) mendampingi kelompok wanita tani (KWT) Aglonema, Desa Rabak.-UNPERBA UNTUK RADARMAS -
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tim Pengadian Masyarakat Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) mendampingi kelompok wanita tani (KWT) Aglonema, Desa Rabak, kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga.
Pendampingan dilakukan melalui Hibah Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.
Pendampingan dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Ketua tim pengabdian Anastasia Anggarkusuma Arofah menjelaskan, Desa Rabak merupakan desa yang memiliki potensi sangat baik dalam bidang pertanian, terbukti dengan adanya KWT Aglonema yang memiliki lahan pekarangan dengan berbagai jenis tanaman sayur dan buah.
BACA JUGA:Dosen dan Mahasiswa Unperba Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Desa Sempol
"Desa Rabak memiliki kelompok wanita tani yang pernah menjadi juara 1 dalam lomba di tingkat Kabupaten Purbalingga. Kelompok wanita tani tersebut dikenal dengan nama KWT Aglonema," jelasnya, Sabtu, 16 Agustus 2025.
Dia menjelaskan, meski sering mendapatkan inovasi dan penghargaan lokal, namun KWT Aglonema kerap mengalami permasalahan. Terutama dalam strategi dan manajemen pengelolaan usahanya.
"Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pendampingan dan pelatihan mengenai diversifikasi produk serta digitalisasi marketing bagi KWT Aglonema Desa Rabak," ujarnya.
Tim pengabdian dari Unperba berharap bisa terus melakukan pendampingan kepada KWT Aglonema agar dapat KWT dapat berkembang. Serta, mewujudkan cita-cita KWT Aglonema yakni mensejahterakan anggota, dan memenuhi kebutuhan pangan keluarga bahkan sampai dengan tingkat nasional.
Ketua KWT Aglonema Wiwit Nurfaizah menjelaskan, hasil panen dijual dalam anggota dan lingkup masyarakat desa saja. Yakni, sekedar memenuhi kebutuhan pangan keluarga.
Dia berharap seluruh anggota KWT terbantu dengan adanya kegiatan ini sehingga mampu meningkatakan pengetahuan, keterampilan, penjualan dalam meningkatkan usaha.
Dari hasil diskusi, tim mendorong KWT Aglonema untuk melakukan digital marketing. Yakni, dengan diberikan website pemasaran yang sudah dibuat oleh tim pengabdian masyarakat Unperba.
Selain itu, diberikan pelatihan mengenai diversifikasi produk dengan pelatihan pembuatan kripik dan stik talas buah hasil panen mitra.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


