Banner v.2
Banner v.1

Jemaah Haji Kebumen Meninggal dan Dimakamkan Di Makkah

Jemaah Haji Kebumen Meninggal dan Dimakamkan Di Makkah

Suasana di dalam tenda Jemaah Haji asal Indonesia saat melakukan Ibadah Haji 1446 H.--

KEBUMEN - Kabar duka dari Saudi Arabia satu jemaah haji asal Kebumen dikabarkan meninggal sesuai mendarat di Makkah. Jemaah bernama Winarso Darsopawiro (73) sempat sakit usai mendarat di Mekkah dan sempat dirawat di Rumah Sakit King Faisal Makkah sebelum akhirnya meninggal.

Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Kabupaten Kebumen, sekaligus Asisten Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Muhsinul Mubarok mengatakan, jemaah haji yang meninggal bernama Winarso (73) merupakan jemaah haji asal Kabupaten Kebumen tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 92 embarkasi Donohudan, Solo. 

Muhsinul menjelaskan, jemaah haji tersebut sempat mengalami sakit dan mendapatkan pelayanan tim medis haji dalam perjalanan ke Makkah, hingga usai mendarat sempat dirujuk ke rumah sakit. Ia meninggal belum sempat menjalankan Wukuf di Arafah.

"Dalam perjalan sudah ditangani tim medis ada dokter dan perawat namun kondisinya menurun hingga sempat dirujuk sebelum dilaporkan meninggal dan belum sempat mengikuti Wukuf, namun jenazahnya dimakamkan di Makkah dengan disolatkan jutaan jemaah haji," katanya via sambungan telepon.

Sementara itu, Plh Kepala Kantor Kementerian Agama Kebumen Salim Wazdy mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan satu jemaah haji asal kebumen meninggal yakni atas nama Winarso Darsopawiro (73) warga Desa Winong, Kecamatan Mirit. 

"Ini kabar duka untuk rombongan jemaah haji asal kebumen tahun ini, kemarin dari pihak kami sudah menemui keluarga di rumah di Desa Winong Kecamatan Mirit, Kebumen, dan menyampaikan kondisi terakhir jemaah, keluarga sudah mengikhlaskan dan jenazah dimakamkan di Makkah," kata Salim via sambungan telepon.

Salim menjelaskan, saat ini kondisi seluruh jemaah haji asal Kabupaten Kebumen dalam kondisi baik. Mereka telah selesai menjalankan runtutan ibadah wajib haji.

"Saat ini kondisi jemaah dilaporkan dalam kondisi baik, kemarin sempat ada 5 jemaah yang dirawat karena sakit, namun sudah kembali ke tenda," kata Salim.

Tak hanya itu, Salim berpesan, meski saat ini jemaah haji sedang menjalankan ibadah sunnah, namun diharapkan tetap menjaga kesehatan dan kondisi fisiknya mengingat kondisi cuaca di Arab Saudi berbeda dengan Indonesia.

"Saat ini laporan cuaca di Saudi cukup panas, jemaah juga tetap menjaga kesehatan dan fisiknya hingga jadwal kepulangan, dan kami harapkan jemaah tetap mematuhi aturan tim pendamping dan peraturan di sana," katanya. 

Salim menambahkan, jemaah haji yang wafat memiliki hak dan akan diberikan utuh sesuai peraturan berlaku. Adapun hak yang akan diterima yakni berupa asuransi senilai setoran awal serta menyediakan badal atau wakil haji jika salah satu rukun haji belum terpenuhi.

 "Hak almarhum sudah kami sampaikan ke keluarga secara utuh,"ujarnya. (fur)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: