Banner v.2

Olahraga Fun Orienteering Dikenalkan di Kebumen

Olahraga Fun Orienteering Dikenalkan di Kebumen

Sejumlah peserta mengikuti pelaksanaan Fun Orienteering di di Hutan Kota Wanamukti, Minggu (23/2/).--

KEBUMEN, RADARBANYUMAS.CO.ID - Olahraga Fun Orienteering perdana di Kebumen digelar oleh Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Kabupaten Kebumen di Hutan Kota Wanamukti, Minggu (23/2/) kemarin.

Ketua FONI Kabupaten Kebumen, Mustofa Rian Guswahyudi, mengatakan Fun Orienteering merupakan olahraga olah navigasi. Tantangannya adalah mencari lokasi dengan berlari sambil membaca peta. Dalam praktiknya, orienteering menggunakan sejumlah alat bantu seperti peta, kompas, kartu kontrol, bendera stasiun kontrol, dan dibber. Olahraga ini dibentuk sejak satu tahun yang lalu.

"Kegiatan ini perdana sekaligus dalam rangka deklarasi pembentukan FONI di Kebumen, kegiatan perdana ini digelar merupakan salah satu kelengkapan pembentukan FONI di Kebumen, khususnya untuk mendapatkan SK-nya," katanya.

Dalam Fun Orienteering yang digelar FONI Kebumen, peserta masih menggunakan aplikasi  iOrienteering di smartphone untuk mendeteksi pergerakan dari setiap titik kontrol (check point). Kegiatan ini diikuti oleh pelajar tingkat SMA, SMK, mahasiswa yang mayoritas merupakan pecinta alam, dan juga masyarakat umum. Bahkan ada satu peserta dari Magelang yang turut hadir di kegiatan ini.

BACA JUGA:Pemkab Kebumen Buka Pendaftaran Pedagang Kapal Mendoan, Simak Syaratnya

BACA JUGA:Kaitkan Erat Fotograafi dan Pemerintahan, Wabup Zaeni Buka Pameran Foto Jurnalistik PWI Kebumen

"Kalau lomba orienteering yang asli tidak menggunakan smartphone, tapi ada alat tersendiri," tambah Mustofa didampingi Sekretaris FONI Kebumen, Arso Mukhlis.

Selain itu, peserta harus scan Qr code di setiap titik kontrol yang dikunjungi di dalam Hutan Kota Wanamukti. Butuh ketelitian dalam olahraga ini, karena bisa terjadi kesalahan jika salah mengunjungi titik kontrol atau tidak sesuai rute yang ditugaskan.

"Yang tidak kalah penting pada olahraga orienteering adalah, pemahaman tentang peta termasuk arah mata angin. Dalam hal ini membaca simbol di peta, arah yang dituju, dan legenda. Dengan jeda satu menit, satu per satu dari peserta memulai permainan setelah melakukan scan qr code. Kemudian (timer) waktu mulai berjalan. Di masing-masing aplikasi peserta terdapat daftar tujuan titik kontrol yang harus dikunjungi," bebernya.

Dalam olahraga ini, peserta dapat diketahui waktu tempuhnya dari titik kontrol satu ke yang lainnya, termasuk hasilnya nanti akan terlihat di monitor. Jika terjadi salah mengunjungi titik kontrol (miss point) peserta dapat kembali ke titik kontrol yang benar dan melakukan scan qr code ulang. (fur)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: