Deretan Mobil Listrik Karya Anak Bangsa
Mobil listrik yang sering disebut mirip Lamborghini ini, didesain dan dibangun oleh anak Indonesia pada 2013--
RADARBANYUMAS.CO.ID - Lima tahun terakhir, pergeseran penggunaan energi terbarukan dalam bidang otomotif di Indonesia makin tinggi. Salah satunya ditandai dengan membludaknya pilihan produk mobil listrik. Terutama dari negeri Tiongkok.
Namun, lebih dari 10 tahun ke belakang, Indonesia sejatinya memiliki potensi besar dalam pengembangan mobil listrik. Saat itu, beberapa inovasi telah lahir dari tangan-tangan anak bangsa.
Tidak sekedar mendatangkan dan merakit, tapi kendaraan listrik itu benar-benar didesain hingga dibangun oleh anak Indonesia. Di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu menciptakan kendaraan ramah lingkungan dengan teknologi canggih.
Di antara mobil listrik yang pernah dibuat di Indonesia, beberapa nama prototype mobil listrik yang cukup bikin heboh saat itu. Seperti Tucuxi, Selo, Gendhis, dan lainnya.
BACA JUGA:Lama Umur Pemakaian Baterai Mobil Listrik Sebelum Harus Diganti
BACA JUGA:4 Mobil Listrik dengan Tenaga Besar yang Kuat Melewati Jalan Menanjak
Mobil Listrik Tucuxi (2012)
Tucuxi adalah salah satu mobil listrik yang sempat menarik perhatian publik. Mobil ini dikembangkan oleh Danet Suryatama, seorang insinyur Indonesia yang pernah bekerja di industri otomotif Amerika Serikat.
Tucuxi memiliki desain yang aerodinamis dan futuristik, mirip dengan mobil sport kelas dunia.
Spesifikasi Tucuxi:
- Motor listrik dengan tenaga sekitar 268 hp
- Baterai lithium-ion
- Kecepatan maksimum mencapai 200 km/jam
- Jarak tempuh sekitar 200 km dalam sekali pengisian daya
- Desain sport dengan bodi aerodinamis
Mobil ini sempat diujicoba oleh Menteri BUMN saat itu, Dahlan Iskan, yang mendukung penuh pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Sayangnya, proyek Tucuxi mengalami hambatan serius.
BACA JUGA:Perbandingan Biaya Operasional Mobil Listrik vs Mobil Konvensional: Mana yang Cocok untuk Anda?
BACA JUGA:Pilih Mobil Hybrid atau Mobil Listrik? Inilah 7 Faktor yang Wajib Anda Pertimbangkan
Itu terjadi setelah Tucuxi mengalami kecelakaan dalam uji coba di Magetan, Jawa Timur, pada tahun 2013. Insiden ini menjadi pukulan berat bagi pengembangan mobil listrik di Indonesia, meskipun inovasi terus berjalan.
Saat ini, Tucuxi dapat dilihat di museum Otomotif di Malang. "Bangkai"nya dipajang di Museum Angkut sebagai salah satu koleksi untuk mengenang sejarah perjalanan otomotif di Indonesia.
Mobil Listrik Selo (2013)
Setelah Tucuxi, proyek mobil listrik lain yang mencuri perhatian adalah Selo. Mobil ini dirancang oleh Ricky Nelson, seorang insinyur muda Indonesia.
Selo merupakan mobil listrik dengan desain yang sporty dan modern, serta menggunakan teknologi baterai yang diklaim mampu menempuh jarak cukup jauh dalam sekali pengisian daya.
BACA JUGA:Mobil Listrik Terjangkau di Indonesia 2025: Pilihan Menarik dan Terjangkau
BACA JUGA:Awas Kesetrum! Ini Tips Mengendarai Mobil Listrik Saat Hujan dan Banjir
Spesifikasi Selo:
- Motor listrik bertenaga 182 hp
- Baterai lithium-ion
- Kecepatan maksimum sekitar 220 km/jam
- Jarak tempuh hingga 250 km dalam sekali pengisian
- Desain futuristik dengan material ringan
Selo diperkenalkan kepada publik pada tahun 2013 dalam ajang APEC di Bali. Mobil ini mendapat respons positif karena dirancang dengan standar tinggi.
Sayangnya, pengembangan Selo juga menghadapi berbagai tantangan, termasuk regulasi yang belum mendukung serta investasi yang terbatas.
Mobil Listrik Gendhis (2013)
Selain Tucuxi dan Selo, Indonesia juga memiliki mobil listrik berjenis MPV bernama Gendhis. Mobil ini dikembangkan oleh perusahaan lokal dan ditujukan sebagai kendaraan keluarga yang ramah lingkungan. Desainnya menyerupai mobil MPV modern dengan fitur-fitur yang dirancang untuk kenyamanan pengguna.
BACA JUGA:Mobil Listrik Terjangkau di Indonesia 2025: Pilihan Menarik dan Terjangkau
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

