Banner v.2
Banner v.1

Masuki Pekarangan Rumah Warga, Damkar Banyumas Imbau Warga Tak Tangani Ular Sendiri

Masuki Pekarangan Rumah Warga, Damkar Banyumas Imbau Warga Tak Tangani Ular Sendiri

Petugas Damkar Banyumas berhasil mengevakuasi seekor ular liar.-DAMKAR BANYUMAS UNTUK RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID – Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Banyumas kembali melakukan operasi penyelamatan non-kebakaran. Kali ini, Regu 1 Pos Damkar Kembaran berhasil mengevakuasi seekor ular liar yang masuk ke pekarangan rumah warga di Kecamatan Sumbang dan sempat menimbulkan keresahan.

Kepala UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Banyumas, Andaru Budilaksono, saat dikonfirmasi pada Jumat (10/10), membenarkan adanya laporan tersebut.

"Betul, kami menerima laporan dari seorang warga bernama Ibu Sawi pada hari Rabu, 8 Oktober 2025, sekitar pukul 13.00 WIB. Laporannya mengenai keberadaan seekor ular yang berada di depan rumahnya di Desa Karangcegak, Kecamatan Sumbang," jelas Andaru.

Menindaklanjuti laporan tersebut, lanjut Andaru, satu regu dari Pos Damkar Kembaran langsung diberangkatkan ke lokasi. Dengan sigap, petugas berhasil mengamankan ular tersebut menggunakan peralatan khusus seperti grabstick untuk memastikan proses evakuasi berjalan aman.

BACA JUGA:Ular Kobra 4 Meter Hebohkan Warga Sidanegara, Dievakuasi Petugas Damkar Cilacap

"Penanganan berjalan lancar dan tidak ada yang cedera, baik dari sisi petugas maupun warga. Ular tersebut sudah berhasil dievakuasi dari lingkungan pemukiman," terangnya.

Andaru menambahkan bahwa tugas evakuasi satwa liar, terutama ular, kini menjadi salah satu tugas non-kebakaran yang paling sering ditangani oleh pihaknya. Hal ini seiring dengan perubahan lingkungan yang membuat satwa liar terkadang masuk ke area pemukiman warga.

Melihat seringnya kejadian serupa, ia pun memberikan imbauan tegas kepada masyarakat. "Kami mengimbau masyarakat agar tidak panik dan jangan sekali-kali mencoba menangani ular liar sendirian, apalagi jika tidak mengenali jenisnya. Itu sangat berisiko," tegas Andaru.

"Lebih baik segera hubungi call center kami di nomor darurat. Biar petugas kami yang sudah terlatih dan memiliki peralatan yang sesuai untuk menanganinya dengan aman," tutupnya.(jeb)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: