Banner v.2
Banner v.1

Relokasi Korban Longsor Cibeunying Dipercepat, 16 Huntara Mulai Disiapkan

Relokasi Korban Longsor Cibeunying Dipercepat, 16 Huntara Mulai Disiapkan

Keluarga terdampak longsor Cibeunying saat hadiri apel penutup operasi SAR pencarian korban.-BASARNAS CILACAP UNTUK RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.IDPemerintah Kabupaten Cilacap mulai mempercepat proses relokasi korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang.

Penyiapan lahan untuk pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap), kini telah memasuki tahap pembersihan lahan atau land clearing.

Camat Majenang, Aji Pramono menyampaikan, Pemkab Cilacap menyiapkan lahan seluas 3,9 hektare di Desa Jenang. Lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan huntara bagi warga yang rumahnya hilang akibat longsor.

"Saat ini sedang dilakukan land clearing. Kami prioritaskan pembangunan 16 huntara terlebih dahulu bagi warga yang benar-benar tidak memiliki rumah," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa 25 November 2025.

BACA JUGA:Disdukcapil Cilacap Terbitkan 21 Akta Kematian Korban Longsor Cibeunying

Sementara itu, tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi dijadwalkan melakukan kajian di area terdampak longsor di Dusun Cibuyut dan Tarukahan. Hasil kajian tersebut akan menjadi dasar penentuan kebutuhan relokasi.

"Melalui kajian PVMBG, kami memiliki data akurat untuk menentukan kebutuhan huntara," lanjutnya. 

Terkait pembangunan fisik huntara dan huntap, Aji menyebut hal tersebut menjadi kewenangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Ia berharap proses pembangunan dapat dilakukan secepatnya.

"Harapannya huntara bisa segera terbangun. Syukur dalam dua bulan selesai, tetapi tetap menyesuaikan kemampuan BNPB," tandasnya. 

BACA JUGA:Operasi SAR Longsor Cibeunying, Majenang Ditutup, Dua Korban Masih Belum Ditemukan

Sembari menunggu pembangunan huntara, Pemerintah Kecamatan Majenang telah menyiapkan 25 tenda pengungsian di Lapangan Wijaya Kusuma Majenang untuk menampung penyintas.

Diketahui, bencana tanah longsor melanda Dusun Cibuyut dan Tarukahan pada Kamis malam, 13 November 2025. Peristiwa tersebut merusak 16 rumah dan menimbulkan 46 korban terdampak, dengan rincian 23 selamat, 21 meninggal dunia, dan dua lainnya dinyatakan hilang. (jul) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: