Banner v.2

Tiga Rumah Terdampak Longsor Tebing Kapur di Darmakradenan

Tiga Rumah Terdampak Longsor Tebing Kapur di Darmakradenan

Dua dari tiga rumah warga terdampak longsor Darmakradenan, Senin (27/10).-YUDHA IMAN/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tiga rumah warga di RT 3 RW I Grumbul Pegawulan Kulon Desa Darmakradenan terdampak longsoran tebing kapur, Minggu (26/10) sore.

Pantauan Radarmas pada Senin (27/10), dari tiga rumah terdampak, rumah milik Aris Setiana menjadi yang terparah. Sementara untuk rumah milik Sartono tampak hancur pada teras dan rumah milik Erwin Baharudin terkena sedikit longsoran pada bagian garasi.

Warga terdampak, Aris Setiana mengatakan kejadian terjadi pada Minggu (26/10) sekitar pukul 17.10 WIB. Saat musibah di lokasi juga tidak dalam keadaan hujan. Beruntung dirinya beserta istri dan anaknya lolos dari maut karena sedang ke warung berbelanja kebutuhan anak.

"Alhamdulilah masih diberi selamat. Kalau rumah rata tanah. Cuma pakaian yang melekat di tubuh dan handphone anak yang terbawa," katanya ditemui Radarmas, Senin (27/10).

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Picu Longsor di Dua Kecamatan

Aris menjelaskan paska kejadian dari Forkompincam Ajibarang langsung melakukan peninjauan ke lokasi. Di lokasi juga sudah dipasangi garis polisi untuk pengamanan. Menjadi rumah peninggalan orangtua, dirinya berharap ada perhatian dari pemerintah daerah dan pihak penambang yang berkepentingan.

"Perwakilan pihak penambang berkomitmen bertanggungjawab penuh," terang dia.

Warga terdampak lainnya, Erwin Baharudin mengaku tidak lama sebelum terjadinya longsor sudah menyarankan pada pihak penambang untuk membuat tanggul di lokasi tebing kapur yang berada dekat dengan rumahnya. Belum sampai ada jawaban dan kepastian akan penanggulan tersebut, musibah longsor lebih dulu terjadi.

"Selain rumah saya, rumah bapak (Sartono) yang ditempati bersama saudara kami Samsudin juga kena. Alhamdulillah tidak ada korban," ungkapnya.

BACA JUGA:Cilacap Diguyur Hujan Lebat 6 Jam, BMKG Peringatkan Potensi Banjir-Longsor Tiga Hari ke Depan

Dilanjutkannya selain kerusakan rumah, satu sepeda motor berjenis matik milik keluarganya juga ikut tertimbun longsor. Erwin menegaskan agar kegiatan penambangan bahan baku untuk semen di tebing kapur dekat rumahnya ditinjau kembali oleh pemerintah. Dirinya juga menuntut adanya transparansi terkait perijinan pihak penambang kepada masyarakat.

"Satu motor lagi milik warga yang ketika kejadian dititipkan di bengkel dan satu motor milik saya," pungkasnya.

Camat Ajibarang, Rojingun mengatakan terkait longsor di Darmakradenan pihaknya melaporkan kejadian tersebut pada Bupati. Untuk total kerugian materil, data tersebut agar pemerintah desa ikut mendata.

"Alhamdulillah tidak sampai jatuh korban jiwa," katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: