Persibara Muda dan PSCS Tumbang di Laga Perdana, Derby Ngapak Jadi Penentu Nasib ke Porprov Jateng 2026
Tim Persibara Muda saat menjalani latihan sebagai bagian dari persiapan menuju babak kualifikasi Porprov Jateng.-Pujud Andriastanto/Radar Banyumas-
BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Dua tim sepak bola muda dari wilayah “Ngapak”, Persibara Muda (Banjarnegara) dan PSCS Muda (Cilacap), harus menelan pil pahit di laga perdana babak kualifikasi Grup A Porprov XVII Jawa Tengah 2026.
Pada pertandingan Minggu (2/11/2025), Persibara Muda kalah tipis 0–1 dari tuan rumah Kabupaten Batang, sementara PSCS Muda tumbang 0–2 dari PSIP Pemalang Muda.
Kekalahan ini membuat langkah kedua tim ngapak semakin berat untuk menjaga asa lolos ke Porprov yang akan digelar di Semarang Raya pada 2026.
Kini, sorotan tertuju pada derby Ngapak antara Persibara Muda dan PSCS Muda yang akan digelar di Stadion Soemitro Kolopaking Banjarnegara, Minggu (9/11/2025). Laga ini disebut sebagai “partai hidup mati” bagi kedua kesebelasan muda tersebut.
BACA JUGA:Persibara Muda Siap Curi Poin di Laga Perdana Kualifikasi Porprov Jateng 2026
Sekretaris Askab PSSI Banjarnegara Setyo Eko Nugroho menegaskan, pertandingan melawan PSCS menjadi momen krusial untuk menjaga peluang Banjarnegara tetap terbuka di babak kualifikasi.
“Laga melawan Kabupaten Cilacap menjadi pertandingan penting. Para pemain harus tampil maksimal demi meraih tiga poin dan membuka peluang lolos,” ujarnya, Senin (3/11/2025).
Ia menyebut, seluruh keputusan strategi dan taktik diserahkan penuh kepada tim pelatih. Menurutnya, pelatih sudah memahami karakter lawan dan tahu apa yang harus dilakukan di lapangan.
“Kami percaya pelatih dan manajemen sudah menyiapkan strategi terbaik untuk menghadapi Cilacap,” tambahnya.
BACA JUGA:228 Pemain Muda Berebut Tempat di Skuad Persibara untuk Pra Porprov Jateng 2026
Sementara itu, Pelatih Kepala Persibara Muda Yoga Pratama mengakui kekalahan perdana menjadi pukulan berat, namun menegaskan timnya sudah melupakan hasil tersebut dan fokus pada laga berikutnya.
“Kami sudah tidak memikirkan laga kemarin. Sekarang fokus berlatih dan memperbaiki permainan untuk menghadapi Cilacap. Semua pemain dalam kondisi siap,” katanya.
Dengan dua tim ngapak sama-sama tanpa poin, duel Minggu mendatang bukan sekadar pertandingan gengsi, tapi juga pertaruhan nasib untuk tetap bertahan dalam persaingan menuju Porprov XVII Jawa Tengah 2026. Siapa yang kalah, bisa dipastikan langkahnya akan terhenti lebih cepat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


