Kelebihan dan Kekurangan AI di Era Digital Sekarang

AI juga bikin hidup lebih personal lewat sistem rekomendasi. Contohnya saat kamu nonton YouTube atau belanja online, sistem AI akan nyaranin konten atau produk sesuai minatmu.

AI membantu bisnis memahami pelanggan lebih dalam. Data-data dari perilaku pengguna dianalisis untuk menciptakan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran.

BACA JUGA:BOS MA Swasta Triwulan I Cair 74 Persen

BACA JUGA:Suzuki APV Terbaru: MPV Serbaguna dengan Desain Modern dan Fungsionalitas Maksimal

Di dunia pendidikan, AI juga punya peran penting. Platform belajar online kini bisa menyesuaikan materi berdasarkan kemampuan tiap siswa.

Kekurangan AI yang Perlu Diwaspadai

Meski canggih, AI tetap buatan manusia dan bisa bikin kesalahan. Salah input data bisa bikin hasil yang dihasilkan juga meleset.

Selain itu, AI belum bisa menandingi empati manusia. Misalnya dalam layanan kesehatan atau customer service, interaksi manusia tetap lebih hangat dan nyambung.

Penggunaan AI juga bisa berdampak ke lapangan pekerjaan. Banyak pekerjaan berulang yang dulunya dikerjakan manusia, kini digantikan mesin.

BACA JUGA:Keunggulan Mobil Listrik Daihatsu Ayla: Hemat, Ramah Lingkungan, dan Modern

BACA JUGA:UMP Jadi Tuan Rumah Musyawarah Nasional Forum Rektor PTMA, Prof. Dr. Jebul Suroso Terpilih sebagai Sekretaris

Di sektor industri, otomatisasi berbasis AI membuat banyak buruh terpaksa kehilangan pekerjaan. Ini jadi tantangan serius bagi negara berkembang.

AI juga rawan disalahgunakan. Deepfake misalnya, bisa menciptakan video palsu yang sangat meyakinkan dan berpotensi menyesatkan banyak orang.

Masalah privasi juga jadi perhatian besar. AI butuh banyak data untuk belajar, dan kadang data itu diambil tanpa izin pengguna.

Ketergantungan berlebihan pada AI bisa bikin manusia malas berpikir kritis. Kita jadi terlalu bergantung pada mesin untuk ambil keputusan.

BACA JUGA:Festival Layang-layang Warnai Grebek Pantai Rowo Kebumen

Sumber: