Banner v.2
Banner v.1

Leicester vs Liverpool: Duel Sengit Berakhir dengan Kekalahan Menyakitkan untuk Tuan Rumah

Leicester vs Liverpool: Duel Sengit Berakhir dengan Kekalahan Menyakitkan untuk Tuan Rumah

Leicester vs Liverpool, 20 April 2025-Instagram : @liverpoolfc-

Di lini belakang Leicester, Wout Faes dan Vestergaard menjadi tembok pertahanan di depan kiper Daniel Iversen. Sedangkan Liverpool mengandalkan duet Konaté dan Van Dijk yang tampil solid sepanjang laga.

Kedua tim menurunkan skuad terbaik yang tersedia, menunjukkan bahwa duel ini memang sangat penting bagi keduanya. Namun secara permainan, Liverpool terlihat lebih unggul dalam hal efektivitas dan kedalaman skuad.

BACA JUGA:Besok Malam, Leicester vs Man United: Celah di Kubu Setan Merah

BACA JUGA:Dini Hari Nanti: Chelsea vs Leicester, Ajang Balas Dendam

Statistik Pertandingan

Secara statistik, Liverpool lebih unggul dalam hal penguasaan bola dengan 57% berbanding 43% milik Leicester. Selain itu, The Reds mencatatkan 14 tembakan dengan 6 di antaranya tepat sasaran.

Leicester juga tidak tinggal diam dengan 10 tembakan dan 3 on target, namun efektivitas menjadi masalah utama mereka. Liverpool lebih disiplin dalam bertahan dan cepat dalam melakukan transisi menyerang.

Pelanggaran cukup seimbang, menunjukkan betapa keras dan kompetitifnya laga ini. Wasit mengeluarkan tiga kartu kuning, dua untuk Leicester dan satu untuk Liverpool sebagai hasil dari duel-duel keras sepanjang laga.

Dari sisi passing, Liverpool juga menunjukkan keunggulan dengan akurasi operan mencapai 89%. Leicester sendiri hanya mencatatkan 83% akurasi operan yang menunjukkan adanya tekanan dari lawan.

BACA JUGA:Enzo Fernandez Diburu Klub Liverpool, Nilai Tawarannya Mencengangkan

BACA JUGA:Kalahkan Liverpool 2-1, Ten Hag : Akhirnya Pemain MU Bisa Main Sepakbola yang Benar

Pemain Kunci di Laga Ini

Mohamed Salah kembali menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kunci bagi Liverpool. Meski tidak mencetak gol, kontribusi assist-nya sangat penting dalam mengantarkan timnya meraih kemenangan.

Selain Salah, Diogo Jota tampil impresif dengan mobilitas tinggi dan penyelesaian akhir yang tajam. Gol semata wayangnya menjadi pembeda dalam pertandingan yang berlangsung ketat ini.

Di kubu Leicester, James Maddison menjadi sosok paling menonjol dengan kreativitas di lini tengah. Sayangnya, ia minim dukungan dari lini depan sehingga peluang yang tercipta tidak dapat dikonversi menjadi gol.

Kiper Alisson Becker dan Daniel Iversen juga patut mendapat pujian atas beberapa penyelamatan krusial yang mereka lakukan sepanjang pertandingan. Kedua kiper memperlihatkan performa yang solid di bawah tekanan.

BACA JUGA:Kebobolan Dulu, Muka Liverpool Terselamatkan Menit 61, Imbang Melawan Crystal Palace 1-1

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: