Gol Kumbulla Hancurkan Getafe, Espanyol Semakin Aman dari Zona Merah

RADARBANYUMAS.CO.ID - RCD Espanyol berhasil memperpanjang catatan tak terkalahkan di kandang dalam ajang LaLiga 2024/2025 menjadi sepuluh laga. Mereka meraih kemenangan tipis 1-0 atas Getafe dalam pertandingan yang berlangsung ketat.

Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Getafe yang belum pernah menang dalam delapan kunjungan terakhir ke markas Espanyol.

Kedua tim masih berada dalam posisi yang belum aman, baik dari ancaman degradasi maupun peluang ke kompetisi Eropa.

Menjelang akhir musim, setiap poin menjadi sangat krusial bagi mereka. Laga ini pun menjadi salah satu penentu arah nasib masing-masing tim.

BACA JUGA:Laga WSL Arsenal W.F.C Vs Leicester City W.F.C, Foord Cetak Dua Gol, Skor Akhir 5-1

BACA JUGA:Hasil Piala Asia U-17 2025: Drama Adu Penalti Warnai Laga Arab Saudi vs Jepang di Perempat Final  

Espanyol tampil percaya diri di depan pendukungnya, sementara Getafe mencoba mencuri angka. Namun pertandingan ini lebih banyak diwarnai permainan hati-hati dan minim peluang.

Duel Taktik Tanpa Gebrakan di Paruh Pertama

Duel Espanyol kontra Getafe diwarnai adu strategi tanpa gebrakan berarti di babak pertama

Dengan kondisi klasemen yang masih ketat, duel ini sebenarnya diprediksi berlangsung menarik. Sayangnya, babak pertama justru berjalan monoton dan kurang tajam dari sisi serangan.

Peluang berbahaya baru muncul di menit ke-34 saat Ramon Terrats mendapat bola di tiang jauh. Ia mengontrol dan langsung melepaskan tembakan ke arah gawang.

BACA JUGA:Berhasil Jadi Juara Grup, Timnas Indonesia U-17 Siap Hadapi Laga Perempatfinal

BACA JUGA:Laga Perempat Final Piala Asia U-17 Jepang vs Arab Saudi Berlangsung Ketat, dengan Skor Akhir 2-3

Tendangannya mengarah ke pojok kanan atas, tapi Joan Garcia dengan sigap menepis bola. Ini menjadi penyelamatan penting yang menjaga skor tetap imbang.

Di tengah permainan yang ketat, Espanyol akhirnya berhasil mencetak gol jelang turun minum. Gol itu datang dari situasi bola mati yang tidak diantisipasi baik oleh Getafe.

Sebuah sepak pojok gagal dibuang sempurna, dan bola liar jatuh ke kaki Marash Kumbulla. Bek asal Albania itu menyambar bola dan mengarahkannya keras ke gawang.

Sumber: