5 Gangguan Kesehatan Mental Lansia Paling Berbahaya, Mengenali dan Mengatasi Tantangannya

Gangguan kepribadian, seperti gangguan kepribadian borderline atau antisosial, juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental lansia. 

Gangguan ini memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan berinteraksi dengan orang lain, dan dapat menyebabkan konflik dalam hubungan sosial dan masalah dalam kehidupan sehari-hari. 

Terapi perilaku dialektik atau terapi kognitif perilaku dapat membantu lansia dalam mengelola gejala gangguan kepribadian dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Cara Mengatasi Gangguan Kesehatan Mental Lansia

Mengatasi gangguan kesehatan mental pada lansia memerlukan pendekatan yang holistik dan terkoordinasi antara profesional kesehatan mental, keluarga, dan orang-orang terdekat mereka. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu mengatasi gangguan kesehatan mental pada lansia termasuk:

Pencarian bantuan profesional yang sesuai, seperti psikiater atau psikolog yang memiliki pengalaman dalam merawat lansia.

Membangun jaringan dukungan sosial yang solid, termasuk keluarga, teman, dan komunitas agama atau sosial.

Menjaga gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang, olahraga teratur, dan tidur yang cukup.

Mengikuti program aktivitas yang menstimulasi otak, seperti teka-teki silang, bermain game, atau berpartisipasi dalam kelompok diskusi.

Berpartisipasi dalam terapi kelompok atau program dukungan yang ditujukan khusus untuk lansia dengan gangguan kesehatan mental.

Mengenali dan mengatasi gangguan kesehatan mental pada lansia adalah langkah penting dalam memastikan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka. 

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang jenis-jenis gangguan kesehatan mental yang paling berbahaya pada lansia, serta upaya untuk memberikan perawatan yang sesuai dan dukungan yang diperlukan, kita dapat membantu lansia menjalani masa tua dengan martabat dan kesejahteraan yang optimal. (okt/*)

Sumber: