Gangguan Kesehatan Mental yang Disebabkan Beban Pekerjaan

Gangguan Kesehatan Mental yang Disebabkan Beban Pekerjaan

Pekerjaan dengan risiko gangguan kesehatan mental tertinggi termasuk pekerja kantoran, guru, sales, teknisi, dan tenaga medis.-Pinterest -

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Beban Pekerjaan ternyata Berisiko Menyebabkan Gangguan Kesehatan Mental. Dalam dunia kerja yang kompetitif, pekerja sering kali merasakan tekanan yang berat, baik secara fisik maupun mental.

Fenomena ini telah menjadi semakin meresahkan karena terbukti dapat memperbesar risiko gangguan kesehatan mental. 

Salah satu konsekuensi dari tekanan yang berlebihan ini adalah kondisi yang dikenal sebagai burnout, di mana pekerja mengalami kelelahan yang ekstrem karena stres yang intens dan berkelanjutan dalam aspek fisik, mental, dan emosional.

Burnout terjadi ketika beban kerja yang diberikan kepada seorang pekerja melebihi kemampuannya untuk mengatasinya. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk jumlah pekerjaan yang tidak proporsional dengan waktu yang tersedia.

Salah satu dampak yang paling mencolok dari beban kerja yang berlebihan adalah peningkatan tingkat stres yang dapat memicu gangguan kesehatan mental lainnya. Stres kerja menyebabkan ketidaknyamanan fisik dan emosional.

Risiko Beban Pekerjaan Terhadap Gangguan Kesehatan Mental

1. Gangguan Kecemasan

Beban pekerjaan yang berlebihan menjadi faktor risiko gangguan kesehatan mental, termasuk kecemasan. Fenomena ini memunculkan permasalahan yang serius di lingkungan kerja modern.

BACA JUGA:Manfaat Curhat untuk Kesehatan Mental

BACA JUGA:Cabai Ternyata Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental

Ketika seseorang terus-menerus merasa dituntut untuk mencapai standar yang tinggi, menyelesaikan tugas dalam waktu yang terbatas, hal ini dapat menciptakan rasa tidak aman dan kecemasan yang berkelanjutan.

Selain itu, beban kerja yang berlebihan juga dapat mengganggu keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi, menyebabkan stres yang lebih lanjut di luar lingkungan kerja.

Perasaan tidak mampu mengatasi beban kerja yang terus menerus juga dapat meningkatkan tingkat ketidakpastian dan ketidakpastian, yang merupakan pemicu umum bagi kecemasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: