Inilah 7 Gangguan Kesehatan Mental yang Ditanggung BPJS Kesehatan

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Gangguan kesehatan mental yang ditanggung BPJS Kesehatan merupakan hal yang penting dipahami oleh masyarakat Indonesia. 

Melalui layanan ini, seseorang yang mengalami gangguan mental dapat dengan mudah mengakses perawatan yang mereka perlukan tanpa harus merasa khawatir akan biaya yang tinggi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa dari 6,8 juta penduduk Indonesia, sebanyak 406.314 orang mengalami gangguan kesehatan mental. Namun disayangkan, banyak di antara mereka yang tidak mendapatkan pengobatan, salah satunya karena khawatir akan biaya yang tinggi. 

Apakah Anda tahu bahwa beberapa gangguan kesehatan mental ditanggung oleh BPJS Kesehatan? Berikut adalah daftar gangguan tersebut!

BACA JUGA:Cara Mengatasi Masalah Kesehatan Mental pada Mahasiswa

BACA JUGA:Cara Mengatasi Gejala Gangguan Kesehatan Mental Kesulitan Berkonsentrasi

1. Gangguan Kecemasan 

Gangguan kecemasan adalah kondisi di mana seseorang mengalami tingkat kecemasan yang tidak proporsional atau berlebihan terhadap situasi tertentu. 

Kecemasan yang normal adalah respons alami tubuh terhadap stres atau bahaya, namun pada seseorang dengan gangguan kecemasan, tingkat kecemasan tersebut dapat terjadi secara terus-menerus dan berlebihan, bahkan dalam situasi yang seharusnya tidak menimbulkan kecemasan. 

Gejala gangguan kecemasan bisa bervariasi, mulai dari perasaan tegang, gelisah, hingga rasa takut yang berlebihan. Gangguan kecemasan dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang, termasuk dalam hal hubungan sosial, pekerjaan, dan kesehatan secara keseluruhan. 

2. Gangguan Psikotik

Gangguan psikotik adalah kondisi kesehatan mental yang melibatkan gangguan dalam pikiran dan persepsi seseorang, yang membuat mereka kehilangan kontak dengan realitas. Orang yang mengalami gangguan psikotik mungkin mengalami halusinasi, delusi, atau pikiran yang tidak terorganisir. 

BACA JUGA:Cara Mengatasi Gejala Gangguan Kesehatan Mental Kesulitan Berkonsentrasi

Sumber: