Demokrat Minta Deddy Mizwar Keluar

Demokrat Minta Deddy Mizwar Keluar

JAKARTA – Sikap Deddy Mizwar yang menyeberang ke kubu Joko Widodo-Ma’ruf Amin mendapat reaksi keras dari politikus Partai Demokrat. Mantan wakil gubernur Jawa Barat itu diminta keluar dari partai yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. ”Segera tentukan sikap secara resmi. Jangan sampai membuat kegaduhan,” kata Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean saat dihubungi kemarin (2/9). Dia mengatakan, boleh-boleh saja Demiz –sapaan Deddy Mizwar– mendukung Jokowi-Ma’ruf. Namun, langkah itu harus diikuti sikap yang jelas. Yakni, keluar dari Partai Demokrat yang sudah secara resmi mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Jika masih bertahan di Demokrat, langkah Demiz dikhawatirkan membuat kegaduhan. Sebab, sampai saat ini dia masih menjabat ketua Majelis Pertimbangan Daerah DPD Partai Demokrat Jawa Barat. Di sisi lain, Demiz juga telah memutuskan untuk menjadi juru bicara pasangan Jokowi-Ma’ruf. Menurut Ferdinand, Demiz seharusnya menghargai Partai Demokrat yang telah memberikan kesempatan dalam berpolitik. Partainya juga all-out mengusung Deddy dalam pilkada Jabar, baik secara materiil maupun imateriil. ”Perjuangan Partai Demokrat cukup besar bagi Demiz,” imbuhnya. Yang perlu diingat, lanjut Ferdinand, Demiz pernah tanda tangan di atas meterai yang berisi kesediaannya mendukung capres-cawapres yang diusung Partai Demokrat. ”Jika menghargai tanda tangan saja tak bisa, siapa yang akan percaya Demiz?” tutur dia. (lum/c10/fat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: