Dosen Farmasi UMP Berbagi Pengetahuan di Malaysia Melalui Guest Lecture

Dosen Farmasi UMP Berbagi Pengetahuan di Malaysia Melalui Guest Lecture

Dosen Farmasi UMP Berbagi Pengetahuan di Malaysia Melalui Guest Lecture-HUMAS UMP UNTUK RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dr. apt. Elza Sundhani, M.Sc, seorang dosen dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), telah memberikan kontribusi ilmiah dengan mengisi kegiatan Guest Lecture di MSU (Management and Science University) School of Pharmacy, Malaysia.

Dalam kuliah tamu yang diselenggarakan di MSU School of Pharmacy tersebut, Dr. Elza Sundhani membawakan tema yang menarik, yakni "Pharmacokinetic Herb-Drug Interactions (HDIs) in Diabetes Mellitus". 

Dr. Elza Sundhani mengatakan, materi yang disampaikan tersebut bertujuan untuk membahas interaksi antara obat-obatan herbal dan obat-obatan dalam pengobatan diabetes mellitus, yang dapat memengaruhi proses farmakokinetik di dalam tubuh.

BACA JUGA:Tiga Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Banyumas-Kemranjen

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan memperluas pengetahuan bagi para peserta kuliah tamu terkait dengan masalah penting ini. Melalui diskusi dan pertukaran informasi yang intensif, diharapkan bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi peserta kuliah tamu dan juga memperkuat kerjasama antara Fakultas Farmasi UMP dan MSU School of Pharmacy,” ungkapnya saat ditemui di Purwokerto, Rabu (13/3/2024).

Sementara itu, Dekan Fakultas Farmasi UMP, apt. Binar Asrining Dhiani, Ph.D, menyatakan kebanggaannya atas kontribusi yang diberikan oleh Dr. Elza Sundhani dalam kegiatan Guest Lecture di Malaysia. 

BACA JUGA:Pria Tanpa Identitas Tertabrak Kereta Api di Sidareja

"Partisipasi Dr. Elza Sundhani dalam kegiatan internasional ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Fakultas Farmasi UMP dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan komunitas farmasi global. Kami berharap bahwa melalui kolaborasi semacam ini, kami dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang farmasi serta memberikan dampak positif yang lebih luas," pungkasnya. (tgr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: