Bantah Curi Start Kampanye

Bantah Curi Start Kampanye

Tim Sukses Jokowi-Ma’ruf Gelar Derap Milenial JAKARTA – Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mulai unjuk gigi. Mereka menggelar acara derap milenial di halaman kantor DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro, Menteng, kemarin (26/8). Mereka membantah kegiatan itu sebagai curi start kampanye. Acara tersebut diisi hiburan musik, bazar kuliner, dan berbagai lomba. Yaitu, lomba balap karung, tarik tambang, dan stand-up comedy. ”Kami ingin rileks dan refreshing,” terang Direktur Program TKN KIK Aria Bima saat ditemui di sela-sela acara. Menurut dia, generasi milenial tidak ingin terlalu tegang. Karena itu, tema politik tidak harus dibahas dalam diskusi dan seminar. Perlu diadakan hiburan dan acara yang santai, tapi substansinya adalah politik. ”Tujuannya, penyadaran terhadap pentingnya berdemokrasi dengan baik,” ujarnya. Anggota DPR itu mengatakan bahwa acara derap milenial hanya melibatkan unsur partai koalisi dan para relawan dari berbagai elemen. Selama ini, tutur dia, mereka belum pernah berkumpul. Yang sering bertemu hanya elite partai politik dan relawan. ”Yang level dua dan tiga belum pernah bertemu,” papar dia. Aria mengklaim bahwa kegiatan itu bukan deklarasi atau curi start kampanye. Sebab, acara tersebut tidak diadakan di tempat umum, melainkan di kantor partai. ”Tempat ini kan halaman kantor Perindo,” ungkapnya. Wakil Ketua TKN KIK Abdul Kadir Karding menambahkan bahwa masa kampanye belum mulai. Pengundian nomor urut paslon juga belum dilakukan. Jadi, kata dia, kegiatan yang tidak memasang nomor urut paslon itu tidak bisa dikategorikan kampanye. Sekjen PKB tersebut mengatakan, derap milenial ingin menyampaikan pesan kepada generasi muda tentang perhatian pasangan Jokowi-Ma’ruf kepada mereka. Bentuk perhatian itu lewat pengembangan teknologi dan dunia usaha bagi kaum muda. Ruang untuk generasi milenial akan dibuka seluas-luasnya sehingga mereka mudah mengembangkan kemampuannya. (lum/c10/fat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: