Melasti, Upacara Serangkaian Nyepi Umat Hindu
Melasti, Upacara Serangkaian Nyepi Umat Hindu-Antara News-
BACA JUGA:Umat Hindu Rayakan Hari Suci Saraswati
Ibadah ini dilaksanakan dalam satu gelombang peribadatan. Setelah pembacaan doa-doa selesai, bersama dengan para Pinandita lainnya, umat Hindu menuju ke tepi laut untuk melaksanakan ritual upacara Melasti sambil terus memanjatkan doa-doa.
Sesampainya di tengah laut, pemimpin upacara akan melarung sesaji yang terdiri dari hewan ternak seperti ayam dan bebek, serta bunga-bunga yang diletakkan di atas anyaman pandan sambil terus membacakan doa-doa. Kemudian, para Pinandita akan mengambil air laut tersebut yang akan digunakan untuk menyucikan umat Hindu dan Pralingga.
Apa Makna dan Arti Upcara Melasti?
Upacara Melasti memiliki makna yang mendalam dalam konteks spiritual dan sosial bagi umat Hindu. Kata "Melasti" secara harfiah dapat diartikan sebagai menghanyutkan atau membuang segala kotoran alam menggunakan air suci, yang mencakup segala dosa dan kekotoran baik dalam diri manusia maupun di alam.
Makna dari pelaksanaan upacara Melasti mencakup beberapa aspek penting. Pertama, sebagai proses pembersihan diri manusia secara lahir dan batin. Melalui ritual ini, umat Hindu membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan, serta mempersiapkan diri untuk memasuki periode refleksi dan introspeksi yang ditandai dengan Hari Raya Nyepi.
BACA JUGA:Umat Hindu Tutup Hari Suci Nyepi dengan Saling Memaafkan
BACA JUGA:Umat Hindu Lakukan Upawasa dalam Rangkaian Catur Brata Penyepian
Selain itu, Melasti juga memiliki tujuan sebagai wujud pembersihan alam. Dalam konsep Hindu, alam juga merupakan bagian yang suci dan perlu dijaga kesuciannya. Melalui Melasti, umat Hindu menyadari pentingnya menjaga kelestarian alam dan mempersembahkan doa-doa untuk mencegah kerusakan lingkungan.
Melasti memiliki arti yang lebih luas dalam tradisi Jawa Kuno. Melalui prosesi ini, umat Hindu meningkatkan Sraddha (kepercayaan) dan Bhakti (pengabdian) kepada para Dewata sebagai manifestasi Tuhan Yang Maha Esa. Tujuan utamanya adalah untuk menghanyutkan penderitaan masyarakat, menghilangkan dosa-dosa, dan mencegah kerusakan alam.
Bagaimana Tujuan Upacara Melasti?
Menurut kutipan dari Lontar Sunarigama dan Sanghyang Aji Swamandala, yang dilansir oleh situs resmi Kabupaten Buleleng, upacara Melasti memiliki lima tujuan yang mendalam dan bermakna. Berikut adalah penjelasan tentang lima tujuan tersebut:
1. Ngiring Prewatek Dewata
Upacara Melasti didahului dengan memuja Tuhan beserta segala manifestasinya dalam perjalanan melasti. Tujuan dari langkah ini adalah agar umat dapat mengikuti tuntunan para dewa sebagai manifestasi Tuhan. Ini menggambarkan ketaatan dan pengabdian umat Hindu terhadap Tuhan dalam perjalanan spiritual mereka.
BACA JUGA:Umat Hindu Selenggarakan Upacara Melasti Menjelang Nyepi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: