Menggali Manfaat dan Risiko Tidur Setelah Olahraga, Apa Saja?

Tidur pasca-olahraga bisa membuatmu merasa kebingungan, grogi, atau pusing saat bangun, terutama jika tidur dalam waktu yang lama. Kondisi ini disebut inersia tidur, yang terjadi karena terganggunya siklus tidur dan terbangun saat tidur nyenyak. Inersia tidur biasanya dapat berlangsung hingga 30 menit.

4. Menyebabkan Overtraining

Rasa ngantuk dan keinginan untuk tidur setelah olahraga bisa menjadi tanda bahwa kamu melakukan overtraining. Overtraining terjadi ketika seseorang berolahraga secara berlebihan tanpa memberikan cukup waktu untuk istirahat. 

Dampaknya, tubuh menjadi sangat lelah, rentan cedera otot, otot menjadi kaku, dan sulit untuk melakukan latihan dengan intensitas yang biasa.

Tidur setelah olahraga memang tidak ada salahnya. Namun, untuk mengurangi efek buruknya, kamu perlu menerapkan aturan tidur yang baik, nih. Berikut beberapa tips tidur pasca-olahraga yang bisa kamu lakukan:

• Pastikan tidurmu hanya selama 25–30 menit saja. Kamu bisa memasang alarm untuk menghindari tidur terlalu lama.
• Ciptakan suasana tidur yang nyaman, seperti meredupkan lampu dan menghindari kebisingan.
• Lebih baik tidur di siang hari, khususnya antara pukul 13.00–15.00. Hindari tidur di sore hari karena dapat mengganggu tidur malam.
• Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik dengan minum air putih sebelum dan setelah tidur.

Jika kamu sering merasa ingin tidur setelah olahraga atau kesulitan tidur meskipun tubuh lelah, sebaiknya konsultasikan kondisimu ke dokter. Hal tersebut bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu.(amp)

Sumber: