Memahami Jam Biologis Tidur Manusia, Kunci Sehat Jiwa Raga

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Jam biologis tidur manusia, juga dikenal sebagai ritme sirkadian, adalah siklus alami yang mengatur pola tidur dan bangun kita sepanjang hari. 

Memahami jam biologis tidur adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari. 

Memahami Jam Biologis Tidur Manusia

Kita akan menjelajahi konsep jam biologis tidur manusia, bagaimana ia berfungsi, dan pentingnya menjaga ritme tidur yang sehat.

1. Pengertian Jam Biologis Tidur

Jam biologis tidur adalah siklus alami yang mengatur pola tidur dan bangun kita sepanjang hari. Ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti cahaya, suhu, dan hormon dalam tubuh kita. 

Jam biologis tidur dipengaruhi oleh inti suprakiasmatik di otak, yang mengatur sirkadian kita berdasarkan rangsangan eksternal dan internal. 

Pola tidur yang sehat, dengan tidur malam yang cukup dan bangun di waktu yang konsisten, sangat penting untuk kesejahteraan fisik dan mental kita.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jam Biologis Tidur

Beberapa faktor yang mempengaruhi jam biologis tidur manusia meliputi:

• Cahaya: Paparan cahaya matahari di siang hari membantu mengatur jam biologis kita dan memicu produksi hormon melatonin saat malam hari, yang membuat kita merasa kantuk.
• Suhu: Suhu tubuh kita juga memainkan peran penting dalam mengatur jam biologis tidur. Tubuh cenderung menurunkan suhu saat malam hari, yang membantu memicu tidur.
• Hormon: Hormon seperti melatonin, kortisol, dan serotonin berperan dalam mengatur ritme tidur kita. Produksi melatonin meningkat saat malam hari, sementara kortisol meningkat saat pagi hari untuk membantu kita bangun.

3. Siklus Jam Biologis Tidur

Siklus jam biologis tidur terdiri dari dua tahap utama: tidur REM (Rapid Eye Movement) dan tidur non-REM. 

Tahap tidur non-REM terdiri dari tiga tahap yang berbeda, sementara tidur REM adalah tahap di mana kita bermimpi dan aktivitas otak meningkat. 

Siklus ini berulang beberapa kali selama tidur kita, dan pola tidur yang sehat melibatkan perpindahan yang lancar antara tahap-tahap ini.

Sumber: