5 Kekurangan Galvalum untuk Atap Kanopi, Lengkap dengan Solusi Mudah!

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Galvalum, atau baja galvanis, seringkali dipilih sebagai bahan utama untuk atap kanopi karena berbagai kelebihan yang dimilikinya, seperti ketahanan terhadap korosi, ringan, dan mudah dipasang. 

Namun, seperti halnya bahan konstruksi lainnya, galvalum juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memilihnya sebagai material atap kanopi. 

Kekurangan Galvalum untuk Atap Kanopi

Kami akan membahas beberapa kekurangan galvalum untuk atap kanopi beserta solusi dan tips untuk mengatasi masalah tersebut.

BACA JUGA:5 Kekurangan Besi Kanal H untuk Rangka Kanopi, Biayanya Tinggi

BACA JUGA:6 Kekurangan Besi Kanal C untuk Rangka Kanopi, Masih Bisa Korosi

1. Rentan Terhadap Karat

Salah satu kelemahan utama galvalum adalah meskipun memiliki lapisan pelindung seng, namun tetap rentan terhadap korosi atau karat terutama pada bagian yang terkena goresan atau kerusakan lapisan pelindungnya. 

Hal ini dapat terjadi terutama dalam kondisi lingkungan yang keras atau terpapar dengan zat-zat korosif.

Untuk mengatasi masalah ini, pastikan untuk merawat atap kanopi galvalum secara berkala dengan membersihkan debu, kotoran, dan sisa-sisa yang menempel pada permukaannya. 

Selain itu, lakukan perawatan dengan melapisi atau melindungi bagian yang rentan terhadap goresan atau kerusakan dengan cat anti-karat atau lapisan pelindung lainnya.

2. Perlu Pemeliharaan Rutin

Galvalum membutuhkan pemeliharaan rutin agar tetap awet dan tahan lama. Meskipun memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap korosi, namun tanpa perawatan yang tepat, galvalum dapat mengalami kerusakan dan keausan yang menyebabkan kebocoran dan masalah lainnya.

Lakukan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin secara berkala terhadap atap kanopi galvalum. 

Sumber: