Ketua KPU Banyumas Serahkan Santunan Kepada Petugas Pemilu yang Meninggal

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Ketua KPU Banyumas Rofingatun Khasanah, SH menyerahkan santunan kepada keluarga anggota KPPS Desa Sanggreman Kecamatan Rawalo yang meninggal usai bertugas. 

Diberitakan sebelumnya, Yudi Azminudin, anggota KPPS 7 tersebut dikabarkan meninggal usai menjalani perawatan di rumah sakit karena mengeluh sakit kepala, Sabtu (17/2/2024).

Ketua KPU Banyumas mengatakan, untuk mencegah petugas Pemilu yang meninggal karena dipicu kelelahan saat menjalankan tugas, sebenarnya KPU telah berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir korban. 

BACA JUGA:Mutasi, Tujuh Orang Tempati Jabatan Baru Eselon II

"KPU sudah berupaya meminimalisir korban meninggal dunia dan sakit akibat bertugas sebagai KPPS dengan menerapkan standar kesehatan dan batas umur dalam rekruitmen KPPS," ungkap Rofingatun Khasanah, Senin (26/2/2024). 

Meski begitu, adanya petugas KPPS yang meninggal tentu tidak dapat dipungkiri. Tercatat di Banyumas sampai saat ini terdapat total 4 petugas Pemilu yang meninggal dunia karena sakit, terdiri dari petugas ketertiban (linmas) dan KPPS. 

"Terdiri dari 1 orang Petugas ketertiban TPS mendapat santunan dari BPJS Ketenagakerjaan, dan 3 orang anggota KPPS mendapat santunan dari KPU," sambung ketua KPU. 

BACA JUGA:Belum Kerja, 74 Lulusan SMK Dibantu Sertifikasi

Sementara untuk santunan yang diberikan kepada keluarga almarhum Yudi Azminudin terbilang sebanyak Rp. 46 juta.

"Terdiri dari, 36 juta santunan kematian, 10 juta bantuan pemakaman," katanya. 

Dan selain 4 petugas Pemilu yang meninggal dunia tersebut, menurut Rofi, terdapat pula 40 orang petugas pemilu yang sakit dan dirawat di rumah Sakit. 

BACA JUGA:Pelaku UMKM di Kabupaten Purbalingga Diminta Manfaatkan Teknologi Digital

"Sudah dicover BPJS Kesehatan," lanjutnya. 

Pihaknya juga mengapresiasi, perjuangan petugas Pemilu yang telah menyukseskan gelaran pesta demokrasi tersebut di Banyumas. 

Sumber: