Membangun Kemandirian Anak dengan Parenting Sittervising, Tips Ampuh untuk Orang Tua!

Membangun Kemandirian Anak dengan Parenting Sittervising, Tips Ampuh untuk Orang Tua!

Mengenal Parenting Sittervising-Freepik-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Media sosial seperti TikTok dan Instagram sedang ramai dengan pembahasan mengenai parenting sittervising. Yuk simak bagaimana cara dan keuntungan jika menerapkan pola asuh tersebut. 

Seperti namanya, sittervising adalah metode pengasuhan di mana pengasuh anak (baik itu orang tua, kakek nenek, atau pengasuh bayi) cukup duduk tenang sambil mengawasi anak-anak bermain dari jarak yang aman. Pendekatan sittervising diyakini bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Dengan cara ini, pengasuh bisa mendampingi sambil mengamati anak-anak dari jarak yang nyaman dan aman saat mereka bermain dan berinteraksi dengan teman-teman mereka tanpa perasaan diawasi terlalu ketat. Jika mereka butuh kehadiran orang tua, maka orang tua berada tidak terlalu jauh. Semua orang senang, bukan?

Tren parenting sittervising dikembangkan oleh Susan Allison, M. Ed, pendiri akun Instagram Busy Toddler. Bayangkan jika anak-anak bermain dengan riang di bawah pengawasan orang tua mereka, sementara orang tua duduk santai di sofa atau di bangku taman, menyaksikan anak-anak berlarian dan melakukan hal-hal yang mereka sukai.

BACA JUGA:7 Manfaat Utama Parenting, Mengubah Hidup bagi Anak Anda

BACA JUGA:Parenting Ala Jepang yang Mengedepankan Displin dan Kemandirian

Orang tua tidak kelelahan karena tidak perlu terus-menerus mengejar anak-anak yang bergerak aktif, dan anak-anak merasa nyaman karena dapat bermain dengan aman. Sittervising memungkinkan orang tua atau pengasuh untuk mendorong anak-anak mereka agar lebih mandiri. 

Pendekatan pengasuhan sittervising menjadi pilihan yang tepat bagi orang tua yang sering kali merasa kewalahan dan lelah saat mengawasi anak-anak yang sangat aktif bermain.

Kapan Orang Tua Bisa Memulai Parenting Sittervising?

Orang tua dapat memulai praktik parenting sittervising bahkan sejak anak masih bayi. Tentu saja, cara merawat anak yang berusia enam bulan akan berbeda dengan cara merawat anak yang berusia dua tahun. 

Namun, yang penting adalah memahami bagaimana orang tua dapat memberikan kesempatan pada anak untuk mengeksplorasi lingkungan mereka sendiri dengan aman sambil tetap mengawasinya dengan tenang.

BACA JUGA:Manfaat Nunchi Parenting Pola Asuh ala Orang Korea

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Tentang Nunchi Parenting, Pola Asuh ala Orang Korea

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: