Apakah Memasukkan Pil ke Dalam Tangki Bahan Bakar Bisa Membuat Motor Jadi Lebih Irit? Ini Penjelasannya

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Beberapa orang mungkin pernah mendengar mitos bahwa memasukkan pil ke dalam tangki bensin bisa membuat motor menjadi lebih irit dalam penggunaan bahan bakar.

Namun, sebelum memutuskan untuk mencoba metode yang tidak lazim ini, penting untuk memahami apakah ada dasar ilmiah di balik klaim tersebut. Dalam artikel kita akan membahas dan mengupas tuntas tentang apakah memasukkan pil dalam tangki bahan bakar bisa membuat motor menjadi lebih irit.

Pil atau obat seperti yang dianggap bisa membuat motor lebih irit jika dimasukkan ke dalam tangki bahan bakar, biasanya mengacu pada tablet tambahan atau zat aditif yang dianggap mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar atau membersihkan sistem pembakaran dalam mesin. Namun, sebagian besar pil semacam ini belum diuji secara ilmiah dan tidak memiliki rekomendasi dari produsen kendaraan atau ahli mesin.

Memasukkan Pil ke Dalam Tangki Bahan Bakar Tidak Membuat Motor Jadi Lebih Irit

Ada beberapa alasan mengapa memasukkan pil ke dalam tangki bensin tidak mungkin membuat motor menjadi lebih irit:

BACA JUGA:5 Alasan Kendaraan Bermotor Lebih Efisien Daripada Mobil

BACA JUGA:7 Tips Merawat Motor Matic Agar Tetap Awet, Sekali Turun Mesin Sangat Mahal

1. Tidak ada Bukti Ilmiah yang Mendukung

Sampai saat ini, belum ada atau bahkan tidak ada sebuah studi serta penelitian ilmiah yang mendukung klaim bahwa memasukkan sebuah pil ke dalam tangki bensin dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan bermotor. Tanpa bukti yang kuat, klaim semacam itu harus diterima dengan skeptisisme.

2. Potensi Kerusakan Mesin

Menggunakan zat yang tidak diketahui atau tidak disetujui oleh produsen kendaraan dapat berpotensi merusak sistem bahan bakar atau komponen mesin lainnya. Beberapa aditif mungkin tidak kompatibel dengan komponen dalam sistem bahan bakar.

Penggunaan zat-zat yang tidak sesuai dapat menyebabkan korosi, penyumbatan, atau kebocoran pada komponen sistem bahan bakar seperti injektor, pompa bahan bakar, atau tangki bensin. Komponen mesin yang rusak dapat mengakibatkan kinerja yang buruk dan bahkan menyebabkan biaya perbaikan yang mahal.

3. Peringatan dari Produsen Kendaraan

Sumber: