Sebagian Juru Parkir di Ajibarang Pakai Celana Pendek Jadi Sorotan

Sebagian Juru Parkir di Ajibarang Pakai Celana Pendek Jadi Sorotan

Salah satu jukir di wilayah Ajibarang mengenakan celana pendek saat bekerja, Senin (19/2).-Yudha Iman Primadi/Radar Banyumas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Persoalan parkir di Kabupaten Banyumas tidak selalu pada tarif. Di wilayah Kecamatan Ajibarang, yang menjadi sorotan di antaranya karena sebagian juru parkir memakai celana pendek saat bekerja.

Kepala Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Ajibarang, Alkori mengatakan, pengalamannya pada suatu pagi hendak membeli makanan masih di wilayah Ajibarang, dirinya mendapati juru parkir yang akan menarik uang parkir kepadanya mengenakan celana pendek. Mengetahui hal tersebut, sebagai insan Perhubungan tanpa ragu juru parkir tersebut diingatkan.

"Saya ingatkan ketika bekerja sebagai juru parkir, kenakan setelan yang pantas dengan rompi dan memakai celana panjang" katanya.

Alkori menjelaskan, persoalan kurang tertibnya setelan sebagian juru parkir tersebut saat bekerja sudah disampaikannya dalam Forum Konsultasi Publik (FKP), yang diadakan Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas belum lama ini.

BACA JUGA:Juru Parkir Diusulkan Miliki Asuransi Sesuai Risiko Pekerjaan

BACA JUGA:Parkir Hingga Dua Lapis, Juru Parkir di Bobotsari Ditegur Polisi

Sebagai undangan, salah satu persoalan yang disorotinya meskipun tidak fatal yaitu mengenai hal tersebut. Pihaknya pun tidak lupa menanyakan kepemilikan Kartu Tanda Anggota (KTA) juru parkir Kabupaten Banyumas sebagai legalitas.

"Dari kabupaten agar mendorong semua juru parkir mengenakan setelan yang lebih pantas saat bekerja. Bagaimanapun mereka (jukir) ikut menarik retribusi parkir dari masyarakat," ingatnya.

Adapun kesadaran dari jukir untuk tidak mempertahankan kebiasaan mengenakan celana pendek saat bekerja, diakuinya sangat dekat dengan urusan perut. Oleh karena itu perlahan namun pasti peringatan bisa terus diberikan secara persuasif.

"Berbicara urusan perut dan nafkah keluarga, kadang sulit namun tetap harus diingatkan," pungkas Alkori. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: