Caleg Milenial Naik Daun

Caleg Milenial Naik Daun

Parpol Kawatir Regenerasi Kandas di Tengah Jalan JAKARTA – Jelang Pemilu 2019, ternyata partai politik (parpol) di Jakarta mulai memprioritaskan kalangan anak muda atau generasi milenial untuk tampil. Hal ini dengan pertimbangan agar pada pemilu selanjutnya tidak terjadi krisis generasi untuk duduk di kursi parlemen. Terlebih, daya saing kepentingan parpol untuk meraup dukungan rakyat terbilang sangat ketat. Politisi Senior Partai Golkar di Jakarta Zainudin mengakui perihal salah satu agenda parpol yang tengah mempersiapkan generasi milenial agar punya kesempatan tampil di parlemen. ”Generasi milenial harus mulai ditampilkan untuk menjadi tokoh di masa yang akan datang,” ujar dia kepada INDOPOS, Minggu (5/8). Pria yang kini maju kembali sebagai caleg dari parpol berlambang pohon beringin itu menuturkan, para tokoh politik senior sedini mungkin mulai memberikan kesempatan kepada generasi milenial. “Ketokohan menempati posisi yang sangat penting. Nah, para tokoh dari generasi milenial inilah yang akan menjawab tantangan di masa mendatang,” tutur politisi yang akrab disapa Bang Haji Oding itu. Tak mau ketinggalan, upaya mempersiapkan generasi milenial pun rupanya telah dilakukan oleh Partai Demokrat di Jakarta. Bukan semata-mata untuk meraup simpatik masyarakat, namun mempertimbangkan tentang bonus demografi yang diprediksi terjadi pada 2035. “Makanya kita mulai persiapkan saat ini. Pemilu 2019 merupakan momentum tepat menampilkan generasi milenial,” kata Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Santoso. Berbeda halnya dengan Partai Amanat Nasional (PAN) di ibu kota. Partai yang didirikan oleh Bapak Reformasi Amien Rais ini justru kebanjiran dengan kaum muda yang mendaftarkan diri sebagai caleg. “Karena proses rekrutmennya kita terbuka, banyak generasi milenial yang mendaftar,” kata Wakil Ketua DPW PAN DKI Jakarta Sugiyanto. “Mereka (generasi milenial) berani-berani. Kita (PAN) tidak mencari, tapi mereka yang mendaftarkan diri. Di semua daerah pemilihan ada caleg generasi milenial,” kata Sugiyanto. Ia membeberkan, di daerah pemilihan (Dapil) 1 DKI terdapat sekitar 12 caleg milenial. Dapil 2 sekitar 4 orang. Dapil 3 sebanyak 4 orang. “Semua dapil terisi caleg kaum muda. Patut diakui, sekarang ini zamannya anak muda,” pungkas Sugiyanto. (rul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: