Penyebab Daya Aki Sepeda Motor Menurun

Penyebab Daya Aki Sepeda Motor Menurun

Penyebab Daya Aki Sepeda Motor Menurun-Strategi.id-

Pengisian daya aki sepeda motor seharusnya tidak melebihi atau kurang dari nilai yang ditentukan. Overcharging, yang seringkali disebabkan oleh kiprok atau regulator yang tidak berfungsi, dapat mengakibatkan kerusakan pada aki. 

BACA JUGA:8 Tips Agar Motor Kuat Menanjak, Ada Teknik Khusus!

BACA JUGA:Tips Merawat Mesin Motor Agar Selalu Handal dan Awet

Pengisian yang kurang juga dapat menyebabkan aki sepeda motor kekurangan daya, mengakibatkan electric starter tidak dapat digunakan dengan efektif. Pengisian yang tidak mencukupi dapat menghasilkan aki yang terlalu lemah untuk menyuplai listrik yang dibutuhkan oleh starter.

Pemilik sepeda motor perlu memastikan bahwa perangkat pengisian yang digunakan sesuai dengan spesifikasi aki dan sepeda motor mereka. Melakukan pemeriksaan teratur terhadap kondisi kiprok atau regulator adalah langkah proaktif untuk mencegah overcharging. 

Dengan memahami risiko pengisian yang tidak tepat, pemilik sepeda motor dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menjaga daya aki tetap optimal dan memastikan kelancaran fungsi sistem kelistrikan sepeda motor mereka.

3. Pengisian dan Pengosongan yang Berlebihan

Penting untuk memahami bahwa siklus pengisian dan pengosongan aki yang tidak memadai dapat memiliki dampak serius pada kesehatan baterai sepeda motor. Fenomena ini sering terjadi pada sepeda motor yang jarang digunakan atau hanya digunakan untuk perjalanan singkat.

Siklus pengisian dan pengosongan yang berlangsung dalam waktu singkat atau jarang terjadi dapat menyebabkan baterai tidak mencapai tingkat pengisian maksimal atau sepenuhnya terdegradasi. 

BACA JUGA:8 Tips Agar Motor Lebih Irit Bensin, Mudah Tak Perlu ke Bengkel

BACA JUGA:Trik Jitu Mengatasi Ban Motor Bocor di Jalan Tanpa Ribet

Pemakaian sepeda motor untuk perjalanan singkat seringkali tidak memberikan cukup waktu bagi aki untuk mengisi daya secara menyeluruh, meninggalkannya dalam keadaan parsial atau setengah terisi. 

Untuk menjaga kesehatan baterai, pemilik sepeda motor disarankan untuk menjalankan siklus pengisian dan pengosongan secara seimbang. Hal ini dapat dicapai dengan menghindari penggunaan sepeda motor hanya untuk perjalanan sangat singkat atau menyimpannya dalam keadaan tidak terpakai dalam waktu yang lama.

Langkah-langkah pemeliharaan rutin seperti mengisi daya aki secara penuh setelah penggunaan, terutama setelah perjalanan singkat, dapat membantu memastikan baterai tetap dalam kondisi optimal. 

Pemilik sepeda motor juga dapat mempertimbangkan penggunaan pengisi daya baterai otomatis atau pelindung aki untuk menjaga kestabilan daya baterai selama penyimpanan dalam waktu yang lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: