Mengenal Kesenian Tradisional Kuda Lumping Khas Banyumas

Mengenal Kesenian Tradisional Kuda Lumping Khas Banyumas

Kesenian Kuda Lumping-Indah Citra-

Kostum tersebut terbuat dari anyaman bambu dan dihias dengan warna-warni yang mencolok. 

Penari menggerakkan kostum tersebut sambil menari dengan gerakan-gerakan energik, seringkali disertai dengan musik gamelan yang mengiringi.

Makna dan Filosofi

Kuda lumping tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga membawa makna filosofis dan spiritual. 

Dalam pertunjukan, terkadang penari mengalami trans, diyakini sebagai hasil dari adanya roh atau kekuatan gaib yang ikut hadir. 

Masyarakat setempat percaya bahwa pertunjukan ini memiliki kekuatan untuk menyembuhkan penyakit, mengusir roh jahat, dan membawa keberuntungan.

BACA JUGA:Langgar Prokes dan Timbulkan Kerumunan, Satgas Bubarkan Pentas Kuda Lumping di Jeruklegi

BACA JUGA:Baru Latihan Kuda Lumping, Sudah Dibubarkan Karena Melanggar Prokes

Perkembangan dan Pemertahanan

Meskipun kesenian kuda lumping telah berusia puluhan tahun, tantangan modernisasi dan perubahan budaya menghadang. 

Pihak-pihak yang peduli terus berupaya mempertahankan tradisi ini dengan mengadakan pertunjukan, festival, dan kegiatan edukasi. 

Perguruan atau kelompok seni kuda lumping pun didirikan untuk meneruskan pembelajaran dan memastikan generasi mendatang dapat mewarisi warisan budaya ini.

Festival Kuda Lumping

Festival kuda lumping menjadi momen penting dalam menyatukan komunitas dan mempromosikan kesenian tradisional. 

Festival ini seringkali menarik perhatian wisatawan lokal dan internasional, menciptakan kesempatan untuk bertukar budaya dan mengapresiasi kekayaan warisan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: