Mengapa Tidak Bijak Mengatur Uang Bisa Merusak Kehidupan Finansial Anda?

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Mengelola keuangan dengan bijaksana merupakan hal yang sangat penting bagi setiap individu. Tidak bijak mengatur uang dapat menjadi sumber masalah yang beragam dalam kehidupan, termasuk masalah kesehatan baik secara fisik maupun mental.

Kebiasaan tidak menyimpan uang dan selalu menghabiskannya untuk memenuhi keinginan dapat menyebabkan masalah keuangan atau mengakibatkan utang kepada orang lain. Kondisi ini dapat mengganggu hubungan dengan keluarga, teman, atau pasangan, serta memengaruhi kualitas hidup seseorang.

Selain itu, memiliki masalah keuangan karena tidak bijak mengatur uang juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan, baik secara fisik maupun mental.

Ancaman Karena Tidak Bijak Mengatur Uang

Berikut adalah beberapa gangguan fisik dan mental yang dapat timbul karena tidak bijak mengatur uang antara lain:

1. Merasakan stres dan kecemasan

Seseorang yang mengalami masalah keuangan seringkali mengalami stres finansial yang ditandai dengan kekhawatiran berlebihan. Mereka mungkin merasa cemas atau stres karena memikirkan cara untuk membayar utang atau memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti membeli makanan atau membayar tagihan.

BACA JUGA:Tips Mengelola Keuangan Terbaik

BACA JUGA:Memahami dan Mengatur Keuangan Usaha serta Keuangan Pribadi dengan Bijak

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berutang memiliki risiko lebih tinggi mengalami depresi atau stres dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki utang.

Stres yang berkepanjangan akibat masalah keuangan juga dapat meningkatkan risiko terhadap berbagai penyakit. Saat seseorang mengalami stres, kadar sel darah putih dalam tubuhnya akan menurun, membuat tubuh sulit melawan penyakit seperti flu, gangguan pencernaan, penyakit jantung, dan diabetes.

2. Kesulitan tidur

Masalah keuangan yang disebabkan karena tidak bijak mengatur uang juga dapat menyebabkan sulit tidur (insomnia). Menurut penelitian, orang dengan masalah keuangan cenderung memiliki durasi tidur yang pendek, yaitu kurang dari 7 jam setiap malamnya. Kesulitan tidur ini bisa disebabkan oleh kekhawatiran akan utang yang belum dibayar atau karena ketidakpastian terkait pekerjaan.

Sumber: