Pastikan Tak Ada Pelanggaran, Bawaslu Kabupaten Purbalingga Awasi Ketat Pengepakan Logistik Pemilu

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupatan Purbalingga mengawasi ketat proses pengepakan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pengawasan dilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran dalam tahapan ini.

Anggota Bawaslu Kabupaten Purbalingga Wawan Eko M mengatakan, pengawasan dilakukan langsung oleh anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan.

"Pengawasan dilakukan oleh Panwaslu sesuai dengan wilayah kecamatan masing-masing. Karena mereka yang lebih memahami kewilayahan," katanya kepada Radarmas, Selasa, 23 Januari 2024.

Selain itu, pengawasan juga lebih maksimal. Karena, pengepakan dilakukan per daerah pemilihan (dapil). Sehingga, semua bisa terwasi dengan baik.

BACA JUGA:Tak Mau Kecolongan Rusak, Logistik Pemilu Bakal Dikemas Dua Lapis

BACA JUGA:Ruang Sortir dan Pelipatan Dijaga Ketat

Dia menjelaskan, setiap tahapan rawan terjadinya pelanggaran. Jadi untuk memastikan tak ada pelanggaran, pihaknya melakukan pengawasan ketat secara melekat di setiap tahapan.

Terpisah anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga Sudarmadi mengatakan, pengepakan logistik dimulai dengan, pengesetan surat suara dalam sampul.

Kemudian pengepakan logistik, mulai dari tinta, surat suara dan dokumen lainnya ke dalam kotak surat suara.

Dia mengatakan, pada proses pengepakan ini memang dibutuhkan ketelitian, untuk memastikan kebutuhan di setiap TPS bisa sesuai ataupun tidak adanya yang tertukar. 

BACA JUGA:Sortir dan Pelipatan Surat Suara Tak Sesuai SOP

Sehingga, KPU Kabupaten Purbalingga melibatkan seluruh PPK dan PPS untuk melakukan Pengepakan. 

KPU Kabupaten Purbalingga akan mulai melakukan pengepakan mulai 20 Januari 2024. Rencananya, Rabu, 24 Januari 2024, merupakan hari terakhir pengepakan.

"Sudah selesai tiga dapil (3, 4 dan 5). Hari ini (Selasa, red), kami melaksanakan pengepakan untuk dapil 1. Sedangkan, besok (Rabu, red), kami melakukan pengepakan untuk dapil 2," jelasnya. (tya)

Sumber: