Lima Desa Terima Dana Desa Lebih dari Rp 2 Miliar

Lima Desa Terima Dana Desa Lebih dari Rp 2 Miliar

Semakin banyak jumlah penduduk suatu desa semakin tinggi klaster alokasi dasar Dana Desa (DD) yang berpengaruh terhadap total penerima DD untuk satu tahun.-Yudha Iman Primadi/Radar Banyuma-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Lima desa dari 301 desa di Kabupaten Banyumas, tahun ini menerima alokasi dana desa (DD) lebih dari Rp 2 miliar. Penentuan besaran DD per desa ditentukan oleh pusat.

"Besaran DD per desa sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 146 Tahun 2023 tentang pengalokasian DD setiap desa, penyaluran dan penggunaan DD tahun anggaran 2024," kata Kepala Bidang Pembinaan Desa Dinsospermades Banyumas, Bambang Junaidi.

Adapun lima desa yang menerima DD lebih dari Rp 2 milyar yaitu Watuagung Rp 2.290.371.000, Pasinggangan Rp 2.022.649.000, Gununglurah Rp 2.241.972, Gandatapa Rp 2.472.907, dan Kotayasa Rp 2.304.880.

Bambang menjelaskan, DD yang dialokasikan ke setiap desa terdiri atas alokasi dasar, alokasi formula, alokasi afirmasi dan alokasi kinerja. Di Banyumas sudah tidak ada lagi desa yang mendapat alokasi afirmasi, karena sudah tidak ada desa tertinggal dan sangat tertinggal. Sementara alokasi dasar ditetapkan sesuai klaster, melihat jumlah penduduk mulai klaster I sebanyak 1 hingga 100 penduduk, hingga klaster VII lebih dari 10.000 penduduk.

BACA JUGA:Alokasi Dana Desa Naik Rp 9 Miliar

BACA JUGA:Dana Desa Tahun 2024 Naik Rp 2,6 Miliar

"Jadi antar desa alokasi dasar DD bisa tidak sama. Semakin banyak jumlah penduduk maka besaran alokasi dasar DD juga semakin tinggi maksimal sampai klaster VII dengan lebih dari 10.000 penduduk," terang dia.

Bambang melanjutkan, alokasi dasar DD adalah alokasi yang dibagi secara proporsional kepada setiap desa. Alokasi DD tidak dibagi rata ke-301 desa, tanpa memperhatikan jumlah penduduk dan Indeks Kesulitan Geografis (IKG) Desa.

"IKG menjadi angka yang mencerminkan tingkat kesulitan Geografis suatu desa berdasarkan berbagai variabel," pungkas Bambang. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: