837 Calhaj kategori Resiko Tinggi

837 Calhaj  kategori Resiko Tinggi

BANYUMAS- Tahun ini, Kabupaten Banyumas memberangkatkan 1.113 calon jamaah haji (Calhaj). Di Kabupaten Banyumas, sebanyak 837 dari 1.113 calon jamaah haji (calhaj) dipastikan masuk kategori resiko tinggi (risti). Kasi Surveilans Imunisasi dan KLB Dinkes Banyumas, dr Arif Sugiono mengatakan, mereka yang masuk Risti karena usia diatas 60 tahun. Selain itu, mereka juga memiliki riwayat penyakit tidak menular. "Rata-rata seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit sistemik kardiovaskular," katanya. Meski begitu, seluruh calhaj sudah melakukan tes kesehatan pada bulan lalu. Hasilnya, diperbolehkan melakukan rukun Islam yang ke lima. Hanya saja, dia mengaku tetap memberikan pengawasan ekstra kepada calhaj yang termasuk kategori risti itu. "Nanti, akan ada tiga petugas yang akan mendampingi mereka setiap kloternya. Terdiri dari satu dokter dan dua perawat," kata Arif. Bahkan, sebut dia, ada sekitar 15 calhaj Banyumas yang memerlukan alat bantu. "Kami sudah sediakan alat bantu berupa kursi roda," tuturnya. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Banyumas, Amirrudin mengatakan Sebanyak 1.113 Jamaah haji siap bertolak ke tanah suci Agustus mendatang. "Sebelumnya jumlah ini berkurang menyusul meninggalnya Siti jamaah asal Karangsari, Kembaran. Tapi, kuota haji yang kosong diberikan kepada ahli waris Siti," papar Amirudin, Kepala Seksi Bagian Haji Kementrian Agama Kabupaten Banyumas. Sementara itu, kendala dalam menghadapi persiapan haji setiap tahunnya berbeda - beda. Untuk tahun ini, tegas dia, ada di kendala internal dan mayoritas jamaah haji yang telah lanjut usia. "Untuk masalah jamaah yang lanjut usia kita selalu melakukan cek kesehatan secara teliti dan berkala" kata dia. Jamaah haji Banyumas sendiri terbagi menjadi empat kloter yakni kloter 89 sebanyak 16 orang yang digabung dengan calhaj Purbalingga, kloter 90 terdiri dari 355 orang, kloter 91 terdiri dari 355 orang, kloter 92 terdiri dari 355 orang, dan kloter 93 yang terdiri dari 35 orang yang digabung dengan calhaj asal Cilacap. Lebih jauh ia menjelaskan, jamaah calon haji tergabung ke dalam kloter 89 akan diberangkatkan 12 Agustus. Kloter 90 dan 92 akan diberangkatkan 13 Agustus dan kloter 91 dan 93 diberangkatkan 14 Agustus. Sedangkan untuk paspor, saat ini hal itu sudah selesai seluruhnya dan akan dibagikan saat pemberangkatan mendatang. (fijri/ali/aam/ttg/dis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: