Begini Kronologi Keributan Usai Konser NDX A.K.A di Purwokerto, Sejumlah Orang Alami Luka-Luka

Begini Kronologi Keributan Usai Konser NDX A.K.A di Purwokerto, Sejumlah Orang Alami Luka-Luka

Sadewo saat menjenguk korban yang diduga mengalami penganiayaan di RS DKT, Kamis (11/1/2024) malam-AHMAD ERWIN/RADARMAS-

"Informasinya memang dia dikeroyok 5 orang kemudian dibawa ke DKT. Saya tahunya setelah di DKT baru saya tahu berapa orang yang disitu ada yang pinsang (mungkin karena desak-desakan). Kemudian ada 1 anak Purbalingga yang kepalanya bocor "saya tanya katanya dia lagi jalan mau pulang ya sama teman-temannya tiba-tiba kena lemparan botol," jelas Sadewo. 

BACA JUGA:Tuai Polemik, Program Iuran Untuk Pensiuan KORPRI di Cilacap Dihentikan

Untuk penonton yang pinsang termasuk Iwan yang mengalami penganiayaan sudah pulang. Namun untuk korban yang mengalami kepalanya bocor akibat lemparan botol masih di rawat inap. 

Menurutnya, konser tersebut memang diserbu oleh puluhan ribu penonton. Dan pihaknya juga memang telah menghimbau kepada seluruh tim untuk tidak terpancing provokasi. 

"Kita menghimbau kepada teman-teman yang ada di konser supaya jangan terpancing provokasi-provokasi. Seperti itu biarkan saja, karena kita yakin masyarakat itu sudah cerdas ya dengan adanya kejadian ini mereka akan tahu bahwa mana yang suka memprovokasi," lanjutnya. 

Pihaknya juga tetap ingin Banyumas Kondusif. Apalagi sebelumnya-sebelumnya tidak pernah terjadi adanya keributan seperti itu. 

BACA JUGA:Korban Dugaan Pungli BSPS di Sokawera Cilongok Cabut Laporan

"Kita contohkan mas Anis kesini damai-damai aja itu kita tidak pernah melakukan gerakan macam-macam. Kemudian Mas Kaesang ke Jahe tidak ada keributan keributan. Kemudian terakhir ada konsernya Dewa ya, damai-damai Konsernya. Yang diadakan oleh kami oleh relawan sahabat Ganjar itu kok tiba-tiba seperti ini sangat disayangkan," terangnya. 

Dikatakan, terkait kejadian itu pihaknya juga saat ini sedang melakukan koordinasi apakah akan melakukan pelaporan atau tidak. 

"Belum dilaporkan, kita koordinasikan dulu," pungkasnya.

BACA JUGA:Korban Dugaan Pungli BSPS di Sokawera Cilongok Cabut Laporan

Terpisah saat dikonfirmasi, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kabag Ops Kompol Agus Amjat Purnomo mengatakan, memang konser tersebut merupakan kampanye dalam bentuk lain. Sehingga pengamanan yang dilakukan tidak seperti biasanya. 

"Tadi malam kan kampanye bentuk lain, kampanye bentuk lain itu kami yang diring 1 hanya dari rekan-rekan pengamanan tertutup," katanya. 

Dan petugas pengamanan dalam, ialah petugas pengamanan yang disewa oleh panitia penyelenggara. 

BACA JUGA:Korban Dugaan Pungli BSPS di Sokawera Cilongok Cabut Laporan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: