Authoritative Parenting dan Dampaknya bagi Anak

5. Menghargai Perbedaan melalui Diskusi

Authoritative parenting mengajarkan anak untuk menghargai perbedaan dengan melibatkan mereka dalam diskusi. Anak diajak untuk berbicara dan menyampaikan pandangan mereka, sehingga tumbuh pemahaman yang lebih dalam terhadap perspektif yang berbeda. 

BACA JUGA:Inilah Tips Menyiapkan Pendidikan Anak Sebaik Mungkin untuk Masa Depan

BACA JUGA:Manfaat Serta Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

6. Meningkatkan Kepercayaan Diri dalam Pembelajaran

Authoritative parenting membangun landasan kepercayaan diri pada anak terkait kemampuan mereka dalam mempelajari hal-hal baru. Dengan memberikan dukungan yang tepat dan memberikan batasan yang jelas, anak merasa didorong untuk menjelajahi dunia dan mengatasi tantangan. 

7. Mempunyai Keterampilan Sosial yang Baik

Dalam lingkungan authoritative parenting, anak diajak untuk berpartisipasi dalam diskusi dan pengambilan keputusan. Ini membentuk keterampilan sosial yang baik, di mana anak belajar berkomunikasi dengan efektif, mendengarkan pandangan orang lain, dan bekerja sama dalam situasi sosial. 

8. Mengontrol dan Regulasi Emosi yang Efektif

Authoritative parenting memberikan anak latihan dalam mengelola emosi mereka. Dengan memberikan batasan dan konsekuensi yang adil, anak belajar untuk merespons situasi dengan cara yang terkendali dan rasional. 

9. Menumbuhkan Kemandirian dan Kreativitas

Dampak positif authoritative parenting tercermin dalam pertumbuhan anak menuju kemandirian dan kreativitas. Melalui kebebasan yang diberikan dengan batasan yang sesuai, anak dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, mengambil inisiatif, dan mengeksplorasi minat mereka sendiri. 

10. Memiliki Watak yang Bahagia

Authoritative parenting menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan watak anak menuju kebahagiaan. Dengan memahami dan merespons kebutuhan anak secara positif, mereka tumbuh dengan perasaan aman dan diterima. (WAN)

Sumber: