Desain Rumah Klasik yang Tetap Populer di Era Modern

BACA JUGA:Desain Rumah Minimalis Unik dan Nyaman 2023

Dalam konteks Asia, hanya tiga kota yang memiliki koleksi bangunan yang secara signifikan mengadopsi arsitektur Art Deco, yaitu Shanghai, Bombay, dan Bandung. Meskipun demikian, terdapat kota-kota lain di dunia yang juga terkenal dengan keindahan Art Deco-nya, seperti Miami.

Keanggunan terpancar melalui garis-garis geometris yang tegas, menampilkan keindahan dalam kesederhanaan. Meskipun era ini berlalu, warisan arsitektur Art Deco tetap mempesona, menjadi bukti nyata dari kemegahan dan kreativitas dalam dunia desain dan arsitektur.

3. Rumah Bohemian

Gaya desain rumah Bohemian terinspirasi dari gaya hidup dan budaya para Gipsi yang menawarkan ruang yang santai dan penuh kehidupan. Catatan sejarah menunjukkan bahwa populasi Romani atau "Gipsi" di Prancis memiliki akar dari India pada abad ke-13.

Karakteristiknya terletak pada penggunaan warna-warna netral sebagai dasar yang kemudian diperkaya dengan nuansa warna cerah yang mencolok. Pola-pola personal yang mencolok dan kain-kain unik menjadi pemandangan umum dalam desain Bohemian.

Warna-warni yang kaya dan beragam, paduan tekstur kain yang mewah, detail-detail yang memikat, serta sentuhan emas dan kristal menjadi ciri khas yang menghidupkan desain Bohemian. 

BACA JUGA:Desain Rumah Mewah Dengan 2 Lantai !

BACA JUGA:Gaya Desain Rumah yang Bisa Mencerminkan Kepribadian Pemiliknya

Rumah bergaya Bohemian merupakan tempat untuk mengekspresikan diri. Kreativitas menjadi inti dari desain ini, membiarkan setiap sudut ruangan menjadi kanvas untuk ekspresi personal. 

4. Rumah Avant-Garde

Gaya Avant-Garde, berasal dari bahasa Perancis yang berarti "advance guard" atau "vanguard," seringkali dihubungkan dengan yang dianggap visioner dan terdepan pada masanya. Konteks ini sering muncul dalam dunia seni dan desain, di mana gaya ini kerap dianggap terlalu maju atau berbeda dari idealisme mainstream pada saat itu.

Karya-karya yang bercorak Avant-Garde sering kali menjadi sorotan karena kreativitasnya yang dianggap berbeda dari arus utama. Namun, kritik atas keberbedaan ini kerap menimbulkan ketidakpahaman atau penolakan dari masyarakat yang lebih cenderung pada ide-ide yang lebih tradisional.

Meskipun awalnya mungkin dianggap sebagai karya yang out-of-the-box, beberapa proyek, seperti Guggenheim Bilbao karya Frank Gehry dan Heydar Aliyev Center karya Zaha Hadid, yang tampaknya mempertaruhkan geometri yang berbeda, telah mengalami penerimaan dan menjadi bagian dari desain mainstream. 

Sumber: