Inilah Asal Usul Mendoan Makanan Khas Kota Purwokerto

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Purwokerto merupakan salah satu kota yang menarik dan memiliki berbagai macam hal mulai dari kesenian, tempat wisata dan juga kulinernya.

Mendoan pun menjadi makanan khas Purwokerto yang menarik banyak perhatian masyarakat karena cita rasanya yang menarik dan bahan utamanya yang menggunakan tempe.

Tidak hanya itu tektsurnya yang gurih, renyah didalam dan juga lembut didalamnya pun menjadi favorit banyak orang yang mencicipinya.

Pada kota Purwokerto sendiri pun, mendoan tidak sulit untuk ditemukan mulai dari dijual pada warung – warung makan, pedagang gorengan hingga tersedia juga di toko oleh – oleh.

BACA JUGA:Resep Mendoan Super Gurih yang Bisa Kamu Coba di Rumah

BACA JUGA:Waduk Sempor Gombong, Spot Terbaik Menikmati Senja dan Makan Mendoan Amba Viral!

Mendoan yang menjadi ciri khas dari Purwokerto ini pun memang menjadi icon untuk dibawa sebagai buah tangan.

Legenda Asal Usul Mendoan:

Mendoan konon berasal dari cerita seorang pedagang tempe (orang Purwokerto disebut Tahu Pedas) pada era kolonial Belanda di awal abad ke-20. 

Pada suatu hari, pedagang tahu tersebut memiliki tempe yang tersisa di saat pasar sudah hampir sepi. Agar tahu tidak terbuang percuma, sang pedagang kemudian memotong tahu menjadi irisan tipis dan menggorengnya hingga kecokelatan.

BACA JUGA:Resep Tempe Mendoan Kriuk Khas Banyumas yang Gurih dan Crispy

BACA JUGA:Sama-sama dari Kedelai, Ini 5 Perbedaan Tempe Mendoan dengan Tempe Goreng Biasa

Hasilnya pun adalah makanan yang gurih dan renyah di luar, tetapi lembut di dalam. Pelanggan yang mencicipi tahu goreng ini menyukainya, dan dari sinilah muncul makanan yang kemudian dikenal sebagai mendoan.

Sumber: