Jangan Asal Pakai, Ini 5 Kekurangan Batu Alam untuk Bangunan Rumah!

Terkadang, tindakan iseng seperti mencoret dinding rumah dengan cat plastik dapat menimbulkan masalah yang sulit diatasi. Proses penghilangan coretan tersebut sering kali menjadi tantangan yang signifikan, mengingat adhesi yang kuat antara cat dan permukaan batu alam. 

BACA JUGA:Tips Membuat Mural Dinding, Menghasilkan Lukisan yang Indah

BACA JUGA:5 Rekomendasi Wallpaper Dinding Estetik di Shopee

Meskipun penggantian batu yang terkena mungkin tampak sebagai solusi, namun hal ini seringkali melibatkan pekerjaan yang rumit dan merepotkan. Perekat batu yang kuat menambah kompleksitas dalam mengganti batu alam yang terkena coretan, menuntut upaya ekstra untuk memastikan bahwa perubahan tersebut dilakukan dengan presisi tanpa merusak struktur atau tampilan keseluruhan bangunan.

4. Berat Material dan Pemasangan yang Merepotkan

Seperti batu-batu lainnya, batu alam memiliki berat yang cukup besar. Oleh karena itu, dalam pemasangannya dibutuhkan tenaga ekstra atau bantuan alat agar lebih mudah. Jika digunakan untuk bangunan bertingkat, perlu memastikan bahwa struktur bangunan cukup kuat untuk menghindari retak dan kerusakan.

5. Harga yang Relatif Mahal

Kekurangan batu alam yang terakhir adalah harganya yang relatif mahal. Berbeda dengan keramik yang lebih ekonomis, harga batu alam cenderung lebih tinggi per ukuran. Oleh karena itu, sebelum menggunakan batu alam untuk dekorasi dinding rumah, disarankan untuk merencanakan anggaran dengan matang.

Demikianlah beberapa kekurangan batu alam yang perlu diperhatikan ketika memilih bahan tersebut sebagai elemen dekoratif untuk rumah. Keputusan memilih material bangunan harus dipertimbangkan dengan baik, memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.(amp)

Sumber: