8 Ciri Siswa yang Memiliki Gaya Belajar Kinestetik, Guru Wajib Tau!

1. Pembelajaran di Alam Terbuka menjadi sebuah metode yang sangat efektif bagi anak kinestetik, karena dengan memanfaatkan ruang terbuka, kita dapat mendorong keterlibatan aktif melalui berbagai kegiatan seperti permainan kelas yang menantang, kegiatan berburu harta karun yang mendalam, dan observasi alam yang memberikan pengalaman langsung.

2. Penggunaan Sumber Daya Taktile menjadi salah satu inovasi menarik untuk memperkaya pengalaman belajar anak kinestetik. Dengan mencoba berbagai bahan seperti pembersih pipa, slime, atau playdough, kita dapat merangsang kreativitas mereka dalam membentuk figur sejarah atau membuat adegan yang mendukung proses pemahaman konsep.

3. Bahasa Isyarat menjadi sebuah alat komunikasi yang sangat efektif ketika berinteraksi dengan pembelajar kinestetik. Dengan merespons terhadap isyarat dan gerakan tubuh, kita dapat mencoba untuk mengajarkan bahasa isyarat dasar atau membantu mereka memahami isyarat sopan (atau tidak sopan) dari budaya berbeda, sehingga meningkatkan kemampuan komunikasi mereka.

4. Pemanfaatan Permainan dengan konsep gamifikasi membawa dimensi baru dalam proses pembelajaran anak kinestetik. Terutama dalam teknologi, kita dapat mengubah proses belajar menjadi suatu permainan yang menarik, baik dalam bentuk kompetisi antara kelompok atau individu, sehingga memberikan motivasi tambahan bagi mereka dalam mengikuti pembelajaran.

BACA JUGA:10 Tips Belajar Bahasa Inggris Efektif Untuk Anak SMP, Sangat Cepat Bisa

BACA JUGA:Cara Efektif Belajar Mandiri agar Lebih Produktif

5. Eksperimen menjadi sarana pembelajaran langsung yang sangat efektif dan berkesan. Dengan melibatkan siswa dalam seluruh proses, mulai dari perancangan, pembuatan, hingga pelaksanaan eksperimen praktis, kita dapat memacu minat mereka dalam memahami konsep-konsep secara mendalam dan mengasah keterampilan eksploratif mereka.

Demikianlah beberapa karakteristik anak dengan kecerdasan kinestetik dan strategi untuk mengembangkan cara pembelajaran yang lebih efektif bagi mereka. Memahami gaya belajar mereka dapat membantu merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif untuk masa depan. Sebagai contoh, anak dengan gaya belajar kinestetik cenderung belajar lebih baik melalui pengalaman langsung, seperti menggunakan ayunan atau naik sepeda, daripada hanya membaca atau mendengarkan instruksi. (amp/*)

Sumber: