Hadapi Arus Mudik, UGD RSUD Majenang Tambah Peralatan Medis

Hadapi Arus Mudik, UGD RSUD Majenang Tambah Peralatan Medis

Hadapi Arus Mudik, UGD RSUD Majenang Tambah Peralatan Medis MAJENANG - Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Majenang, menambahkan sejumlah peralatan medis menghadapi arus mudik dan balik lebaran tahun ini. Sebelumnya, jajaran manajemen sudah melakukan evaluasi internal dan melihat harus ada pembenahan di IGD untuk mempercepat penanganan pasien. "Hasil evaluasi, kita melihat kalau UGD butuh penambahan alat. Alat sudah kita pasang sekaligus menghadapi mudik dan cuti bersama lebaran nanti," ujar Kabag Umum RSUD Majenang, Dedi Sarwedi, Rabu (22/6) kemarin. Dia menjelaskan, penambahan alat tersebut berupa side bed monitor (monitor di sebelah ranjang pasien-red), drakbak atau alat dorong pasien serta sentralisasi tabung oksigen dan penambahan tempat tidur pasien. Menurut Dedi, penerapan sistem sentralisasi oksigen akan mempercepat penanganan pasien karena oksigen tidak lagi menggunakan tabung yang didorong petugas. Tabung oksigen berada di bagian belakang RSUD dan berukuran lebih besar. "Tinggal colok dan lebih cepat. Ini untuk peningkatan efektifitas dan efiesiensi pelayanan karena lebih cepat," ujarnya. Kesiapan lain adalah masalah armada ambulans. Pihaknya sudah mengirimkan surat permintaan kerja sama ke puskesmas dan juga klinik swasta yang ada di Majenang. Harapannya, seluruh fasilitas kesehatan itu bisa memperbantukan ambulan jika terjadi lonjakan pasien rujukan. "Surat sudah kita kirimkan dan ada beberapa yang sudah membalas," ujarnya tanpa merinci lebih lanjut isi balasan tersebut. Persiapan ini dilakukan beradasarkan pengalaman lebaran 2012 saat terjadi kecelakaan bus di Desa Pahonjean. Saat itu, petugas harus mengevakuasi seluruh korban sementara ambulance RSUD Majenang sangat terbatas hingga harus meminta bantuan ke puskesmas terdekat. Dedi memastikan, stok obat dan peralatan medis lainnya sudah ditambah dan diperkirakan cukup untuk kebutuhan pasien selama libur lebaran dan cuti bersama nanti. Pihak RSUD sudah melakukan pengadaan stok obat jauh hari karena sulit untuk memesan obat menjelang libur lebaran. "Distributor biasanya libur jelang lebaran. Kalau pasokan gas bisa kapanpun," imbuhnya. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: