5 Barang Ini Bisa Dijadikan Investasi Bisa Mendatangkan Keuntungan

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Barang investasi adalah aset bernilai yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan, Investasi bisa berupa benda yang diandalkan untuk meraih keuntungan.

Selain instrumen keuangan seperti surat berharga, efek pasar modal, atau P2P lending, terdapat juga barang-barang sehari-hari yang memiliki potensi investasi.

Artikel ini akan menjelaskan berbagai jenis barang investasi dan memberikan tips bagi mereka yang ingin mengoptimalkan potensinya untuk meraih keuntungan.

Investasi dalam bentuk barang juga memiliki fleksibilitas terhadap jangka waktu.

Anda dapat menggunakannya sebagai investasi jangka panjang, seperti saat membeli saham, atau memilih pendekatan investasi jangka pendek.

Berikut ini beberapa barang investasi, jika disimpan bisa mendapat keuntungan!

 

BACA JUGA:Mengenal Investasi Saham dan Obligasi, Mana yang Lebih Baik ?

BACA JUGA:Cara Berinvestasi untuk Pemula

 

1.Sepatu

 

Produk sepatu memiliki potensi menjadi barang mewah bagi produsennya, Fungsinya tidak terbatas sebagai alas kaki, melainkan juga mencerminkan status sosial.

Tidak mengherankan jika ada sepatu dengan harga setara dengan mobil, Sepatu mahal menjadi daya tarik bagi para kolektor yang menghargainya.

Berinvestasi dalam sepatu mahal yang sesuai dengan selera Anda dapat menjadi langkah yang menguntungkan.

Beberapa tahun kemudian, sepatu tersebut bisa menjadi sumber keuntungan ketika dijual dengan harga yang lebih tinggi.

Sepatu langka yang sudah tidak diproduksi lagi seringkali menjadi incaran para kolektor.

 

BACA JUGA:5 Tips Memilih Investasi yang Aman dan Menguntungkan, Catat Baik-baik!

BACA JUGA:Inilah 5 Faktor Penting Memengaruhi Pasar Saham yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Berinvestasi

 

2.Mobil Klasik

Barang investasi tidak selalu harus berupa barang baru.

Barang yang sudah tidak diproduksi namun masih tetap ada bisa menjadi sumber potensi keuntungan.

Sebagai contoh, mobil antik adalah jenis barang yang mungkin sudah jarang terlihat di jalan karena tidak lagi beroperasi.

Memanfaatkan mobil antik sebagai investasi untuk keuntungan di masa depan bisa menjadi pilihan yang cerdas, Hanya perlu menunggu momen yang tepat untuk menjualnya.

 

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Tanamduit, Beri Kemudahan Peserta Investasi di SBN

BACA JUGA:Tips Aman Investasi Emas Saat Harga Emas Turun

 

3.Tas Branded

 

Anda dapat mempertimbangkan tas branded sebagai opsi investasi, mengingat banyak orang yang mengkoleksi tas bermerk untuk dijual kembali di masa depan.

Bisnis investasi dalam tas memiliki potensi yang menjanjikan, Penting untuk memilih dengan cermat tempat pembelian tas berharga di atas rata-rata.

Anda bisa mengunjungi toko resmi atau mencari agen resmi yang terpercaya dan beroperasi di Indonesia.

Ketika membeli tas tersebut, pastikan untuk memverifikasi keasliannya melalui pemeriksaan bahan dan sertifikat.

 

BACA JUGA:Keunggulan Investasi Emas Dijamin Aman !

BACA JUGA:Untuk Masa Depan yang Cerah, Inilah 8 Tips Investasi Pendidikan yang Perlu Anda Ketahui!

 

4.Tanah

 

Barang investasi merupakan benda yang diinginkan memiliki potensi kenaikan nilai setiap tahunnya, dan salah satu contohnya adalah tanah.

Harga tanah cenderung selalu meningkat, terutama jika lokasinya berada di pusat kota.

Penggunaan tanah sebagai aset tidak bergerak bukan hanya terbatas pada individu, melainkan juga banyak badan usaha yang mengandalkannya karena potensi keuntungannya.

Perawatan tanah relatif tidak rumit, dimana tanah dapat dipertahankan dengan keadaan yang sama.

Yang penting adalah menjaga dan merawat sertifikat hak milik atas tanah.

 

BACA JUGA:Manufaktur dan Jasa Masih Sumbang Target Investasi, Ini Nominalnya

BACA JUGA:Ayo Investasi! Kini Daftar Jadi Investor Surat Berharga Negara Makin Mudah Lewat BRImo

 

5.Emas Batangan

Emas batangan telah lama dikenal sebagai pilihan investasi yang prestisius sejak zaman dahulu.

Harganya yang memiliki potensi kenaikan setiap tahunnya menjadi daya tarik bagi banyak orang untuk berinvestasi dalam komoditas ini.

Investasi emas memiliki risiko yang relatif ringan, terutama karena nilai harganya yang telah terbukti dapat terjaga seiring berjalannya waktu. (aef/*)

Sumber: