80 Persen SD di Purbalingga Terapkan Kurikulum Merdeka

80 Persen SD di Purbalingga Terapkan Kurikulum Merdeka

DEKAT DENGAN ANAK : Siswa SD di tengah pembelajaran awal tahun ajaran dengan kurikulum baru, menyambut kunjungan bupati di Desa Kasih, Senin (11/7). (Humas Setda untuk Radarmas) PURBALINGGA- Awal pembelajaran tahun pelajaran baru 2022/2023 di Kabupaten Purbalingga mulai Senin (11/7) kemarin. Pada waktu yang sama, kurikulum merdeka mulai diterapkan. Lebih dari 80 persen dari 468 Sekolah Dasar (SD) negeri dan swasta siap melaksanakan kurikulum terbaru itu. Sisanya masih menyelesaikan pelatihan untuk para guru dan kepala sekolah. “Kami arahkan SD untuk siap melaksanakan kurikulum itu. Kurikulum 2013 bisa tetap dipakai. Namun diupayakan sebagai sekolah mandiri berubah dengan memakai kurukulum baru itu. Bertahap harapannya 100 persen SD sudah siap,” tutur Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Trigunawan Setiyadi, Senin (11/7). Kesiapan saat ini, sudah lebih dari 80 persen SD siap. Dibuktikan dengan sarana dan prasarana, perangkat pembelajaran, alat-alat dan lainnya, siap menerapkannya. “Kami pantau terus progresnya. Harus dilaksanakan kesiapannya oleh para guru di klas 2 dan seterusnya. Meski saat ini kurikulum merdeka masih untuk klas 1 dan 4 SD,” rincinya. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran. Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP Dindikbud Purbalingga, Agus Triyanto mengatakan, pembelajaran pada tahun ajaran baru mulai menggunakan kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka akan diterapkan untuk siswa baru kelas 7 di semua SMP serta kelas 1 dan 4 SD. https://radarbanyumas.co.id/siswa-baru-antusias-ikuti-mpls/ “Kurikulum merdeka difokuskan pada peningkatan kepribadian, keterampilan, dan pengetahuan siswa. Nantinya sistem pembelajaran akan tetap menggunakan pendekatan pembelajaran tatap muka di dalam kelas namun juga ada projek based learning untuk menguatkan pencapaian profil pelajar pancasila,” katanya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: