121 Kursi Jalur Zonasi Masih Kosong

121 Kursi Jalur Zonasi Masih Kosong

VERIKASI : Hari terakhir pendaftaran SMPN PPDB online, posko layanan yang dibuka sekolah sepi. Seperti di SMPN 1 Sumbang, panitia sibuk memverifikasi data CPD, Jumat (24/6). (YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS) PURWOKERTO - Tahap pendaftaran online Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri di Banyumas berakhir Jumat (24/6) pukul 12.00 WIB. Data yang dihimpun Radarmas dari statistik website PPDB online Kabupaten Banyumas 2022 per Jumat (24/6) pukul 14.00 WIB, sebanyak 121 kursi di tujuh SMP Negeri di jalur zonasi masih kosong. Yakni SMPN 4 Kalibagor 25 kursi, SMPN 4 Banyumas 1 kursi, SMPN 2 Kemranjen 23 kursi, SMPN 4 Kedungbanteng 12 kursi, SMPN 2 Purwojati 11 kursi, SMPN 3 Gumelar 25 kursi, dan SMPN 3 Wangon 24 kursi. Salah satu SMPN yang masih menyisakan bangku sampai ditutupnya pendaftaran online yaitu SMPN 2 Kemranjen. Di sekolah ini, dari daftar pendaftar berdasarkan kategori terlihat dalam website PPDB online Kabupaten Banyumas 2022 untuk kuota jalur prestasi dan pindah tugas orangtua nol atau tidak ada kuotanya. Kepala SMPN 2 Kemranjen Edy Sunarto SPd mengatakan, pertimbangan dari panitia PPDB sekolah biasanya jalur yang ada pendaftar hanya zonasi dan afirmasi. "Awal pengajuan kuota memang hanya zonasi dan afirmasi. Kami sudah mengajukan perubahan kuota tetapi belum bisa," katanya, Jumat (24/6). Edy menuturkan, meskipun untuk jalur prestasi dan pindah tugas orangtua secara online pada sistem tidak bisa masuk, namun sekolah akan tetap melayani calon peserta didik (CPD) secara offline jika ada yang mendaftar ke dua jalur tersebut. Waktu pelaksanaan PPDB offline menunggu sampai PPDB online selesai. "Kuota kelas kami masih ada," terang dia. https://radarbanyumas.co.id/hari-kedua-ppdb-smp-negeri-di-purwokerto-kuota-zonasi-prestasi-dan-afirmasi-penuh/ Dilanjutkan, dengan kondisi kekurangan peserta didik baru, biasanya SMPN 2 Kemranjen diijinkan oleh Dinas Pendidikan Banyumas untuk membuka pendaftaran PPDB secara offline. VERIKASI : Hari terakhir pendaftaran SMPN PPDB online, posko layanan yang dibuka sekolah sepi. Seperti di SMPN 1 Sumbang, panitia sibuk memverifikasi data CPD, Jumat (24/6). (YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS) "Nantinya sewaktu pengesahan kami laporkan ke Dindik. Minta membuka kekurangan dan secara offline," pungkas Edy. Terpisah, Sekdindik Banyumas Drs Leonalto Adi Sasmita MSi saat dikonfirmasi tidak adanya kuota jalur prestasi dan pindah tugas orangtua di SMPN 2 Kemranjen mengatakan, seharusnya tidak ada SMP Negeri yang kuotanya nol di jalur apapun. Dirinya menduga, hal tersebut terjadi karena faktor tidak ada pendaftarnya. Yang saat ini kuotanya cepat penuh dari jalur afirmasi. CPD penerima Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Banyumas Pintar (KBP) bisa masuk. Untuk anak tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Covid-19 tidak dimasukkan dalam kuota jalur afirmasi dengan pertimbangan nakes yang menangani Covid-19 tidak hanya dari Dinkes saja. "Dari luar Dinkes juga banyak. Kalau ini dibuka, kuota zonasi bisa tidak kebagian," pungkasnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: