Hari Kedua PPDB SMP Negeri di Purwokerto, Kuota Zonasi, Prestasi dan Afirmasi Penuh

Hari Kedua PPDB SMP Negeri di Purwokerto, Kuota Zonasi, Prestasi dan Afirmasi Penuh

NGADU : Orangtua wali CPD datang ke Gedung Gurinda berkeluh kesah dengan penuhnya kuota zonasi SMP Negeri pilihannya di hari kedua pendaftaran PPDB online, Kamis (23/6). YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS PURWOKERTO - Sejak dibukanya tahap pendaftaran sekolah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP 2022 dua hari lalu, kuota zonasi, prestasi dan afirmasi di sembilan SMP Negeri wilayah Kota Purwokerto sudah penuh. Yang tersisa hanyalah kuota pindah tugas orangtua. Data yang dihimpun Radarmas dari statistik website PPDB online Kabupaten Banyumas 2022 per Kamis (23/6) pukul 17.00 WIB, delapan SMP Negeri di Kota Purwokerto hanya menyisakan kuota peserta didik baru untuk jalur perpindahan tugas orangtua. Bahkan di SMP Negeri 2 Purwokerto, semua kuota di jalur zonasi, prestasi, pindah tugas orangtua dan afirmasi ludes. Petugas Posko PPDB online Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas dari Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Teguh saat dikonfirmasi membenarkan, sejak Kamis (23/6) siang, kuota di SMP Negeri penuh, khususnya untuk jalur zonasi. Seperti untuk SMP Negeri 7 Purwokerto, ada orangtua dan Calon Peserta Didik (CPD) yang datang ke posko berkeluh kesah karena tidak kebagian kuota zonasi meski tinggal di zona satu, tempat sekolah berdiri yaitu Kelurahan Teluk. Alternatifnya di SMP Negeri 5 Purwokerto. "Kelurahan Teluk wilayahnya luas sekali. Jika CPD yang dari Teluk sudah lebih banyak dari kuota zona satu, maka dipakai jarak yang terdekat dari sekolah," katanya, Kamis (23/6). Diungkapkan, di hari kedua dibukanya pendaftaran, Kamis (23/6), jumlah pengunjung posko PPDB Dindik Banyumas lebih sepi dibandingkan hari pertama (Rabu, red). Meskipun demikian, kondisi berbeda bisa terjadi di akhir pendaftaran hari ini, Jumat (24/6). "Besok (hari ini, red) terakhir tidak tahu. Mudah-mudahan tetap sepi," harap dia. https://radarbanyumas.co.id/jual-beli-kursi-sekolah-bakal-kena-sanksi/ Kepala SMPN 3 Purwokerto Maryono, MPd mengatakan, di hari pertama pendaftaran pada Rabu (22/6), kuota CPD di sekolahnya belum terisi penuh. Menurutnya, CPD mempunyai banyak strategi dalam mendaftar. "Hari pertama banyak yang hanya melihat-lihat dulu. Baru mendaftar di hari terakhir, besok (Jumat). Kalau nilainya bagus atau zona satu dekat sekali dengan sekolah, bisa menghantam CPD lainnya," pungkasnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: