Ide Ice Breaking untuk Membuat Pembelajaran Lebih Ceria bagi Anak Sekolah Dasar

Ide Ice Breaking untuk Membuat Pembelajaran Lebih Ceria bagi Anak Sekolah Dasar

Ide Ice Breaking untuk Membuat Pembelajaran Lebih Ceria bagi Anak Sekolah Dasar-GuruInovatif.id-

BACA JUGA:Inilah 5 Rekomendasi Anime dengan Unsur Pendidikan yang Buat Belajar Lebih Seru

Permainan dimulai dengan peserta membentuk lingkaran menghadap ke dalam. Seorang peserta ditunjuk sebagai pemimpin yang akan memberikan instruksi kepada peserta lainnya. 

Misalnya, pemimpin memberikan instruksi "Angin bertiup kepada semua yang menggunakan kacamata". Maka, peserta yang menggunakan kacamata harus segera berpindah tempat ke tempat kosong lainnya di lingkaran.

Instruksi yang diberikan oleh pemimpin dapat beragam, seperti "Angin bertiup kepada yang berambut panjang", "Angin bertiup kepada yang memakai baju berwarna biru", atau instruksi lainnya yang relevan dengan ciri fisik atau atribut yang dimiliki peserta.

Manfaat dari Permainan "Angin Bertiup"

- Meningkatkan Responsif dan Keterlibatan: Peserta harus responsif terhadap instruksi yang diberikan untuk bergerak sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

- Membangun Kecerdasan Sosial: Permainan ini membantu dalam membangun hubungan sosial di antara peserta dengan cara yang menyenangkan.

- Memahami Perbedaan: Anak-anak dapat memahami perbedaan dan kesamaan di antara mereka sendiri dengan mengidentifikasi atribut atau ciri-ciri yang diberikan.

- Meningkatkan Perhatian dan Fokus: Peserta harus fokus mendengarkan instruksi dan memperhatikan atribut yang dijelaskan.

"Angin Bertiup" merupakan permainan ice breaking yang menyenangkan dan interaktif untuk anak-anak SD. Dengan permainan ini, anak-anak dapat meningkatkan responsifitas, keterlibatan sosial, pemahaman perbedaan, serta konsentrasi mereka.

5. Permainan "Ular Naga"

"Ular Naga" adalah salah satu permainan tradisional yang tetap populer dan dapat dimainkan untuk menciptakan suasana yang ceria dan interaktif di antara murid-murid SD. Permainan ini mengharuskan koordinasi dan kerjasama tim yang baik.

BACA JUGA:Memahami 6 Manfaat Pendidikan Inklusif untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

BACA JUGA:Keluarga Sebagai Tempat Pendidikan Utama Anak

Cara Bermain "Ular Naga" adalah Murid-murid dibagi menjadi dua kelompok dengan jumlah antara lima hingga sepuluh orang. Setiap anak dari masing-masing kelompok berbaris memanjang, sambil memegang pundak pemain yang berada di depan mereka. Ini menciptakan formasi seperti "ular".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: