5 Fakta Menarik Mie Lethek, Kuliner Tradisional Bantul yang Wajib Dicicipi!

Perbedaan warna yang tidak seragam, tidak seperti mie pada umumnya, memberikan mie lethek ciri fisik yang unik yang mudah dikenali ketika ditawarkan di pasar. Meskipun warnanya tidak begitu menarik, mie lethek tetap memiliki cita rasa yang lezat, tidak kalah dengan mie konvensional.

Mie lethek biasanya digunakan sebagai bahan dalam hidangan seperti bakmi Jawa. Dengan menambahkan berbagai campuran seperti bakso, telur, sayuran seperti sawi, dan potongan kol, mie lethek akan memiliki rasa yang sangat lezat saat disajikan.

BACA JUGA:Resep Indomie Nyemek Viral, Kreasi Indomie yang Lezat dan Menggugah Selera

BACA JUGA:Resep Mie Aceh Enak dan Sederhana yang Dijamin Bikin Ketagihan

5. Kandungan Nutrisi

Meskipun diproduksi secara tradisional dan dijual dengan harga yang terjangkau, ternyata mie lethek termasuk dalam kategori makanan sehat. Penggunaan bahan-bahan nabati sepenuhnya membuat mie lethek diakui memiliki manfaat kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mie gandum.

Bahkan, mie lethek dianggap aman dan cocok untuk orang yang sedang menjalani diet. Mie lethek merupakan pilihan yang baik untuk vegetarian karena memiliki kandungan gluten yang rendah. Dalam hidangan bakmi Jawa, mie lethek yang dicampur dengan telur bebek, suwiran ayam, bakso, dan sayuran memiliki nilai gizi yang memadai. Satu porsi bakmi Jawa yang menggunakan mie lethek sebagai bahan dasar mengandung sekitar 101 kalori, 7,4 gram lemak, dan 6,7 gram protein.

Dengan mengungkap lima fakta menarik seputar Mie Lethek, kuliner tradisional Bantul, semoga artikel ini dapat membawa Anda lebih dekat dengan kekayaan budaya kuliner daerah. Mie Lethek tidak hanya menggoda selera dengan cita rasa yang lezat, tetapi juga mengajak kita untuk mengenali sejarah dan proses pembuatannya yang unik. Selamat mencoba! (amp/*)

Sumber: