Banjarnegara Kembali Terapkan PTM 100 Persen

Banjarnegara Kembali Terapkan PTM 100 Persen

BELAJAR: PTM 50 persen di salah satu SMPN di Banjarnegara beberapa waktu lalu. Saat ini, kembali diterapkan PTM 100 persen. (DARNO/RADARMAS) BANJARNEGARA - Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan olah Raga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara kembali menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Kebijakan ini diambil dengan berbagai pertimbangan. Plt Kepala Dindikpora Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto menjelaskan, PTM 100 persen dilaksanakan dengan catatan gurunya sudah vaksin minimal dua kali. "Surat edaran (terkait PTM 100 persen) sudah saya tanda tangani," kata dia, Selasa (15/3). Dikatakan, PTM 100 persen berlaku di tingkat PAUD, TK, SD dan SMP. "Mulai berlaku besok," jelasnya. Agung menyebutkan, sejumlah pertimbangan kembali menerapkan PTM 100 persen. "Pertimbangannya kemarin kita di level 2, kemudian pemerintah juga sudah memberikan kelonggaran, salah satunya yaitu kaitan dengan perjalanan darat, laut dan udara sudah tidak perlu lagi rapid test atau PCR sepanjang sudah vaksin dua kali," jelasnya. Terkait vaksin guru, pihaknya menargetkan bulan ini semua guru yang secara medis memenuhi syarat sudah divaksin. Dikatakan, vaksinasi untuk siswa juga berjalan. "Kalau anak-anak kan tidak ada kendala. Kalau guru mungkin ada yang belum sehat atau komorbid," jelasnya. https://radarbanyumas.co.id/ptm-50-persen-tugas-guru-bertambah/ enurut dia, relatif tidak ada masalah untuk vaksinasi bagi siswa. Kalaupun ada kasus anak tidak bisa divaksin, jumlahnya sedikit sekali. "Jadi kita mengatur vaksinasi guru dan siswa merupakan hal wajib," jelasnya. Dia menegaskan, dalam PTM 100 persen ini, protokol kesehatan harus ditaati. "Harus dilaksanakan cuci tangan pakai sabun dan memakai masker," tandasnya. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: