Stok Sembako di Pasar Melimpah, Pembeli di Purbalingga Lesu
Penjual sembako di Pasar Segamas yang menjadi sasaran pantauan tim Dinperindag dan Polres.-ADITYA/RADARMAS-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga memastikan stok Sembilan bahan pokok atau sembako, di pasar tradisional melimpah.
Dinperindag justru menyoroti lesunya pembeli di pasar tradisional. Hal itu diketahui ketika Dinperindag melakukan pantauan harga sembako di pasar tradisional, bersama dengan Polres Purbalingga.
"Dari hasil pantauan kami di sejumlah pasar tradisional, diketahui stok sembako melimpah," kata Fungsional Dinperindag Kabupaten Purbalingga Marta Dwi Budiarti kepada Radarmas, Rabu, 13 Desember 2023.
Dia memastikan hingga libur Nataru mendatang stok sembako di pasar tradisional aman.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Stok Sembako di Purbalingga Dipastikan Aman
"Stok melimpah dan aman, tapi justru pedagang mengeluhkan lesunya pembeli. Jumlah pembeli di pasar menurun," ujarnya.
Dia menyebutkan, lesunya pembeli dikarenakan kondisi perekonomian warga, yang sedang tidak baik. "Kita tahu banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan, jadi mungkin itu jadi salah satu faktor penyebab," lanjutnya.
Terkait harga, dia menyebutkan tak ada kenaikan harga sembako yang signifikan. Bahkan, beberapa komoditas harganya cenderung turun.
Diantaranya adalah komditas cabai, seperti cabai merah besar atau teropong dan cabai merah keriting. Komoditas tersebut mengalami penurunan harga Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Harga Komoditas Cabai di Purbalingga Semakin
Dalam pantauan tersebut, Dinperindag dan Polres Purbalingga melakukan pantauan di tiga pasar tradisional terbesar di Purbalingga.
Yakni, Pasar Segamas, Pasar Bukateja dan Pasar Bobotsari. Sejumlah pasar tradisional tersebut, selama ini menjadi rujukan stok dan harga di Kabupaten Purbalingga. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: