Sudah Diserahterimakan, Tempat Pengolahan Sampah Pasir Muncang Belum Beroperasi

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID -  Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di wilayah Kecamatan PURWOKERTO Barat tahun ini salah satunya berlokasi di RT II RW VII Kelurahan Pasir Muncang.

Namun hingga Senin (11/12/2023), operasional TPS3R belum dimulai. Padahal pembangunan TPS3R senilai Rp 570 juta dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023, selesai bulan lalu.

Serah terima pekerjaan juga telah dilaksanakan pekan lalu. Dua unit kendaraan roda tiga baru dan satu mesin alat pemilah sampah organik dan anorganik berupa gibrik mini tampak ada di dalam TPS3R.

Camat Purwokerto Barat, Ir. Sutarno MSi mengatakan, tahun ini untuk Purwokerto Barat, TPS3R yang dibangun selain di wilayah Kelurahan Rejasari juga dibangun di Kelurahan Pasir Muncang.

BACA JUGA:Razia Penyalahgunaan Narkoba, 48 Pemandu Lagu dan Mahasiswa Jalani Tes Urine

BACA JUGA:Retribusi Tera Ulang Dihapus Tahun Depan, Ratusan Juta Pendapatan Daerah Hilang

Satu-satunya kelurahan yang belum memiliki TPS3R di wilayah Kecamatan Purwokerto Barat saat ini hanya Kelurahan Bantarsoka.

"Dari tujuh kelurahan, enam kelurahan sudah semua (TPS3R). Tinggal Bantarsoka," katanya.

Sutarno menjelaskan, akses jalan yang relatif sempit melalui gang pemukiman penduduk cukup menyulitkan kendaraan pengangkut sampah untuk bermanuver. Oleh karena itu untuk mendukung kelancaran operasional TPS3R maka akses menuju TPS3R diusulkan agar dibuat yang lebih lebar.

"Kalau di Pasir Muncang akses jalannya dari awal memang sudah ada. Hanya masih terlalu sempit," terang dia.

Adapun untuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) selaku pengelola TPS3R untuk Pasir Muncang adalah KSM Bina Karya Mandiri. Sementara TPS3R di Rejasari oleh KSM Karya Barokah. 

"Pengelolaan TPS3R dipercayakan pada masing-masing KSM," pungkas Sutarno. (yda)

Sumber: